Jalur KA Surabaya-Sidoarjo segera Dibangun, Akan Melayani 200.000 Penumpang Setiap Hari

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mempersiapkan pembangunan Surabaya Regional Railway Line (SRRL). Proyek transportasi massal yang akan menghubungkan Surabaya dan Sidoarjo sepanjang 20 kilometer.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Ditjen Perkeretaapian, Arif Anwar menjelaskan, proyek ini akan memanfaatkan jalur rel eksisting dengan penambahan lintasan ganda (double track) dari Stasiun Surabaya Gubeng hingga Stasiun Sidoarjo.

Baca Juga

Bukan Proyek Roro Jonggrang, Dirut KCN: Tanggul Beton di Cilincing Dibangun Sejak 2010

"Pekerjaannya itu double track, untuk fase I ini dari Stasiun Gubeng, sampai dengan Stasiun Sidoarjo," ujar Arif dalam Media Briefing di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Tahap pertama proyek ini didukung oleh pinjaman lunak dari Bank Pembangunan Jerman (KfW) sebesar 230 juta Euro atau sekitar Rp4,42 triliun. 

Baca Juga

Proyek Tol Sentul Selatan–Karawang Barat Rp34,75 Triliun Siap Dilelang Tahun Ini

SRRL dirancang sebagai proyek infrastruktur hijau yang bertujuan merevolusi sistem mobilitas di wilayah metropolitan Surabaya.

Total nilai investasi proyek mencapai 296,8 juta Euro, terdiri dari pinjaman KfW, pendanaan pendamping dari pemerintah Indonesia sebesar 66,8 juta Euro, serta dana bantuan sebesar 6 juta Euro.

Ketika beroperasi penuh, jalur kereta ini diproyeksikan mampu melayani lebih dari 200.000 penumpang setiap harinya, menjadikannya salah satu moda transportasi utama di kawasan tersebut.

"Nanti di antaranya juga termasuk membangun Dipo Sidotomo," kata Arif Anwar.

Selain meningkatkan kapasitas angkutan, proyek ini juga diperkirakan akan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 150.000 ton per tahun pada 2045. 

Di sisi lain, SRRL diharapkan mendorong pembangunan inklusif melalui peningkatan akses transportasi, penciptaan lapangan kerja, dan transfer pengetahuan dari mitra internasional.

Editor: Kurnia Illahi