Jaga Situasi Kondusif, Aremania Diminta Hormati Suporter Persib Bandung di Kanjuruhan
MALANG, iNews.id - Suporter Aremania menjaga situasi saat laga Arema FC menghadapi Persib Bandung di Stadiun Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022) besok. Selain tidak menyalakan flare, mereka juga diminta menyambut dengan baik suporter Persib Bandung yang datang.
Imbauan itu disampaikan manajemen Arema FC dan kepolisian untuk mengantisipasi kerusuhan pada laga bigmatch tersebut. Sebab, selama ini rivalitas antardua suporter itu sangat tinggi.
Apalagi, pada pertemuan kedua tim pada April 2018 lalu juga diwarnai kerusuhan. Kala itu pertandingan berakhir imbang 2-2 yang menyebabkan pendukung Arema FC tak terima dengan keputusan wasit. Kerusuhan pun terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Manajer Arema FC Ali Rifki pun menegaskan, agar Aremania menghormati siapa pun lawannya yang hadir di Malang. Bentuk penghormatannya tentu dengan menjaga kondusivitas di luar dan dalam lapangan, sebelum dan pascapertandingan.
"Untuk para suporter himbauan saya tetap no flare, masuk dengan tiket, jangan anarkistis, dan kondusivitas Malang Raya dijaga siapa pun tamunya," kata Ali Rifki ditemui di Kantor Arema FC, Sabtu (10/9/2022).
Dirinya juga meminta Aremania membuka komunikasi dan konsolidasi perdamaian dengan siapapun suporter lawannya, termasuk Persib Bandung bila memang hadir. Pasalnya informasi terakhir pendukung Persib Bandung secara resmi tidak hadir karena alasan kuotanya yang terbatas.
"Kalau memang tamunya datang ya silakan itu bagian jadi konsolidasi dan kesepakatan bersama antara Aremania dan suporternya Persib silakan dijalin kesepakatan dengan damai dan baik. Kalau memang dari Aremania nggak sepakat ya silakan apapun yang disepakati mohon dijalani dengan baik," katanya.
Sementara itu, bek tengah Arema FC Hasyim Kipuw berharap agar pendukung Persib Bandung bisa hadir di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Apalagi selama ini rivalitas kedua suporter tidak terlalu tinggi.
"Kemarin Aremania juga welcome dengan suporter Persib datang ke sini. Jadi alangkah baiknya kalau mereka bisa datang ke stadion, untuk support tim mereka, sehingga kami tim juga ada tekanan juga dari tim lawan yang datang kesini," kata Hasyim Kipuw.
Di sisi lain, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat mengungkapkan, masih melihat situasi dan kondisi terkait keamanan jelang laga bigmatch Arema FC vs Persib Bandung. Nantinya jika kondisi kurang aman dan intensitas tinggi, kemungkinan besar tim Persib akan tiba di Stadion Kanjuruhan dengan menggunakan kendaraan barracuda.
Apalagi kendaraan inilah yang kerap digunakan tim Persib dan Persebaya saat bertandang ke Malang untuk ke stadion dari hotel tempat mereka menginap. Pengamanan berlapis - lapis ini untuk mengantisipasi adanya dampak keamanan yang kerap kali terjadi.
"Kita nanti akan melihat sampai dinamikanya seperti apa, situasinya kalau memang situasinya masih memungkinkan maka kita perlakukan sama seperti tim-tim yang lain. Tapi kalau memang masih ada kerawanan-kerawanan tentu pengamanannya akan kita pertebal (dengan mengerahkan barracuda) seperti biasa saat Persib datang," tuturnya.
Editor: Ihya Ulumuddin