get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK: Jumlah Petugas Haji Berkurang akibat Diperjualbelikan

Jadi Tersangka, Masud Yunus Terancam Tersingkir dari Pilwalkot

Selasa, 09 Januari 2018 - 20:12:00 WIB
Jadi Tersangka, Masud Yunus Terancam Tersingkir dari Pilwalkot
Wali Kota Mojokerto, Masud Yunus. (Foto: Koran Sindo)

MOJOKERTO, iNews.id – Kandidat kuat wali kota Mojokerto, Masud Yunus, terancam tersingkir dari kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018. Hingga hari kedua pendaftaran, Selasa (9/1/2018), belum satupun partai yang memberikan rekomendasi.

Sebagai petahana, kans Masud Yunus untuk memenangi kontestasi kali ini cukup besar. Namun, status tersangka yang dia sandang dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengalihan anggaran hibah Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) Tahun 2017, mengubah segalanya. Jangankan menang, untuk bisa ikut kontestasi pun sulit bagi Masud Yunus.

PDI Perjuangan yang sejak awal menjatuhkan merekomendasi kepada Masud Yunus, jusrtu memberikan rekomendasi kepada pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo. Begitu juga PKS, PPP, dan Gerindra yang dalam Pilwalkot tahun 2013 silam mendukung calon petahana ini. PKS dipastikan telah mengusung pasangan Warsito – Molejadi dan PPP telah mengusung pasangan Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani. Partai lainnya, juga telah mengusung pasangan calon masing-masing.

Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Masud Yunus mengaku pasrah jika PDIP tak mengusungnya. “Saya pasrah dengan keputusan partai. Disuruh maju saya siap, sebaliknya tidak direkomendasi juga legowo,” ujar Masud Yunus.

Tak hanya Masud Yunus, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno juga dipastikan gagal maju dalam pilwalkot meski sebelumnya Suyitno dikabarkan bakal digandeng oleh Ika Puspitasari, adik kandung Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa. Dipastikan, momen pilwalkot kali ini tak ada calon petahana. Pasangan calon yang bakal bertarung didominasi oleh wajah-wajah baru. Meski awalnya terlihat sepi peminat, memasuki masa pendaftaran empat pasangan calon mulai muncul.

Empat pasangan calon yang bakal bertarung ini secara bersama-sama bakal mendaftar ke KPU Kota Mojokerto di hari terakhir masa pendaftaran. Mereka yakni, pasangan Waristo – Moeljadi yang diusung PAN dan PKS serta pasangan Andy Soebjakto – Ade Ria Suryani yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PPP. Sleanjutnya, pasangan Akmal Budianto - Rambo Garudo yang diusung PDIP dan pasangan Ika Puspitasari - Ahmad Rizal Zakaria yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Mojokerto Deny Noviyanto memastikan, Rabu, 10 Januari 2018, pasangan calon yang diusung partainya bersama PKB dan PPP bakal didaftarkan ke KPU Kota Mojokerto. Menurutnya, rekomendasi dari tiga partai pengusung telah didapat. “Rekomendasinya sudah. Besok Rabu, 10 Januari 2018 siang akan mendaftar ke KPU. Kami sedang persiapkan untuk pendaftaran,” ungkap Deny.

Ketua DPD PAN Kota Mojokerto Moeljadi juga memastikan jika pasangan calon yang diusung partainya bersama PKS akan didaftarkan ke KPU di hari terakhir masa pendaftaran. Dia bersama Warsito akan mendaftar diikuti sejumlah kader partai pengusung pagi hari. ”Insya Allah pagi hari. Rekomendasi dari kedua partai juga sudah kami kantongi,” ujar Moeljadi.

Anggota KPU Kota Mojokerto Rosyidi Idhom mengatakan, pihaknya telah dikonfirmasi oleh empat pasangan calon yang mendaftarkan diri di hari terakhir masa pendaftaran. Menurutnya, secara bergantian empat pasangan calon ini akan dilayani. ”Empat pasangan calon. Pendaftaran akan dibuka hingga pukul 00.00 WIB,” ungkap Idhom.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut