Isu Bau Sampah di Stadion GBT Surabaya Bikin FIFA Penasaran, Ini Faktanya 

SURABAYA, iNews.id - Isu bau sampah di kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) membuat FIFA penasaran. Mereka pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kondisi di lapangan. 

Hasilnya, bau sampah dari Tempat Pembungan Akhir (TPA) Benowo itu tak tercium lagi. Mereka pun mengaku kaget dan merasa happy. 

Baca Juga

Indonesia Lolos Piala Asia U-20, Nama Shin Tae-yong Menggema Serasa Perang 10 November 

"Jadi, FIFA melihat langsung dan sampai mendekati sampah itu, tapi ternyata mereka juga kaget karena tidak ada bau. Mereka kemudian tanya apa saja yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya, ya saya jawab apa adanya. Alhamdulillah mereka menyampaikan sangat happy,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (19/9/2022). 

Selain bau sampah, perwakilan FIFA juga memuji jalan akses dari tol menuju stadion GBT yang cukup baik. Apalagi, pembangunan jalan akses itu tidak membutuhkan waktu lama untuk selesai, sehingga kini jalan akses itu bisa dilewati oleh para tamu dan tim pemain.

Baca Juga

Shin Tae-yong Bongkar Kunci Sukses Libas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia: Insting Saya Berjalan Baik

"Alhamdulillah tadi FIFA melihat jalan yang masuk ke GBT. Kaget betul FIFA, karena ada jalur yang dari tol, baik jalur yang dari Pelindo, juga jalur dari JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat)," tuturnya.

Eri memastikan bahwa Surabaya dan Pemkot Surabaya dipuji berkali-kali. Saat itu, mereka juga masuk ke ruang ganti, lapangan, mengecek rumput, dan fasilitas lainnya. Hingga akhirnya, FIFA mengatakan Surabaya sangat luar biasa.

Baca Juga

Infografis Timnas Indonesia U-19 Lolos ke Piala Asia U-20 2023

“Matur nuwun (terimakasih) dukungan Pak Sekjen PSSI, karena dengan arahan PSSI, kita bisa menyempurnakan Stadion Gelora Bung Tomo ini, dan tentu ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi arek-arek Suroboyo,” ujarnya.

Dia mengakui bahwa ke depannya, stadion GBT itu akan terus menjadi tempat pertandingan-pertandingan skala nasional dan internasional. “Insyallah ke depan GBT akan menjadi salah satu base camp-nya pertandingan Garuda, Bangsa Indonesia, dan PSSI,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin