Ingin Jenazah Covid-19 Disalatkan di Masjid, Warga Jember Saling Dorong dengan Aparat

JEMBER, iNews.id – Proses pemakaman jenazah positif Covid-19 di Jember, Jawa Timur (Jatim) diwarnai kericuhan. Puluhan warga menolak jenazah disalatkan di area makam melainkan di masjid seperti pada umumnya.
Warga menolak jenazah Mahmuda (47) disalatkan di area makam. Mereka bersikukuh agar jenazah disalatkan secara normal di masjid.
Kericuhan ini terjadi di tempat permakaman umum (TPU) Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember, Minggu (23/8/2020) dini hari. Sempat terjadi saling dorong antara warga dan aparat keamanan dari TNI-Polri.
Tim gugus tugas meminta warga menerima kondisi bahwa jenazah meninggal akibat positif Covid-19. Maka dari itu, harus dimakamkan secara protokol Covid-19 termasuk penyalatan yang dilakukan di area makam.
Kapolsek Tanggul, AKP Sugeng Piyanto, dalam kekisruhan pemakaman jenazah ini, sempat terjadi argumentasi panjang antara keluarga dan aparat kepolisian. Namun setelah diberi pemahaman terkait berbagai risiko jika jenazah disalatkan di masjid, akhirnya warga ikhlas.
“Bahkan beberapa warga akhirnya juga ikut menyalatkan namun tetap menerapkan protokol Covid-19,” katanya.
Dia pun mengucapkan terima kasih lantaran warga sekitar dapat menerima penjelasan sehingga pemakaman berlangsung kondusif.
Editor: Umaya Khusniah