IJTI Surabaya Minta Polisi Usut Tuntas Kekerasan Jurnalis di Lampung
SURABAYA, iNews.id - Wartawan Surabaya yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/8/2020). Aksi ini juga diikuti puluhan wartawan berbagai media cetak dan elekronik di Surabaya.
Selain menggelar orasi dan membentangkan poster, puluhan wartawan juga menggelar teatrikal sebagai bentuk keprihatinan atas atas kekerasan yang dilakukan panitia sepak bola Piala Bupati Cup, Lampung Utara terhadap jurnalis televisi swasta, Ardi Yohaba.
“Kami semua mengutuk aksi kekerasan ini. Kami meminta kepada Polri untuk turun tangan, mengusut dan menangkap pelaku kekerasan ini,” kata Ketua IJTI Korda Surabaya Lukman Rozak, Sabtu (29/8/2020).
Tak hanya itu, Lukman juga meminta kepada Dewan Pers dan IJTI Pusat untuk mendampingi dan mengawal kasus kekerasan ini selama proses hukum. “Kekerasan ini tidak bisa ditoleransi. Karena itu, polisi harus turun mengusut.
Lukman juga mengimbau kepada seluruh jurnali di daerah untuk menggelar aksi solidaritas. Sebab, aksi kekerasan terhadap jurnalis, bukan kali pertama terjadi. “Kekerasan itu sudah kebebasan pers. Padahal kerja jurnalis dilindungi undang-undang,” ujarnya.
Diketahui, aksi kekerasan ini terjadi saat jurnalis Ardi hendak mengklarifikasi kericuhan pertandingan sepak bola Piala Bupati Cup di Stadion Sukung Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi selatan Kabupaten Lampung Utara. Selain di halang-halangi, kamera Ardy juga dirampas. Tak hanya itu, Ardi juga dipukul di bagian wajah hingga luka.
Editor: Ihya Ulumuddin