Identitas 3 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Satgas Hanura di Tol Ngawi, 12 Luka-Luka

NGAWI, iNews.id - Sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan mengerikan bus rombongan Satgas Partai Hanura di ruas Tol Ngawi-Solo Km 554 Mantingan, tepatnya di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2/2024) pagi. Dua orang tewas di lokasi kejadian, seorang lainnya dalam perawatan di rumah sakit.

Informasi diperoleh iNews, kedua korban yang tewas di TKP telah teridentifikasi bernama Hadi Umar Farouq warga Mojokerto dan Aditya Sapulete asal Lamongan. Kedua korban saat ini dievakuasi ke kamar jenazah RS Soeroto Ngawi.

Baca Juga

Ngeri, CCTV Rekam Detik-Detik Kecelakaan Bus Rombongan Satgas Hanura di Tol Ngawi-Solo

Sementara korban ketiga yakni sopir Bus Trans Jaya Chantur Phancoro warga Sidoarjo. Korban meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Selain itu, tercatat ada 12 korban terluka lainnya yang mendapat perawatan. Para korban dirawat di tiga rumah sakit berbeda, salah satunya di RS Sragen.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini di Tol Ngawi-Solo, Bus Rombongan Satgas Hanura Terguling 2 Tewas

Kanit Gakum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudi Irawan mengatakan penyebab kecelakaan diduga sopir mengantuk dan hilang kendali saat mendahului kendaraan di depannya. Kecelakaan ini juga terekam CCTV milik Jasa Marga yang berada di lokasi kejadian.

"Bus bergerak dari arah Solo menuju Ngawi lalu di TKP mendahului truk roda enam. Bus hilang kendali lalu melaju oleng dan menabrak median jalan sehingga terpental ke kiri dan terguling," ujarnya, Minggu (4/2/2024) siang.

Baca Juga

2 Motor Kecelakaan di Jalan Transyogi Bogor, 1 Orang Tewas

Menurutnya, polisi juga telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi bangkai bus serta membersihkan barang penumpang yang berserakan di jalan. Lokasi kecelakaan ini kini sudah dapat dilalui kendaraaan.

Baca Juga

Kecelakaan Motor dengan Truk di Jalan Srandakan Bantul, 3 Orang Dilarikan ke RS

Sebelumnya, Supatmo salah satu penumpang selamat mengungkap detik-detik mengerikan saat terjadinya kecelakaan. Dia bersama rombongan Satgas Hanura awalnya bergerak dari Jakarta menuju Surabaya untuk pulang usai mengikuti kegiatan kampanye di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

"Kami dari Jakarta habis ikut kegiatan di GBK. Ini lagi perjalanan pulang," ujarnya, Minggu (4/2/2024).

Baca Juga

Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan 1 Motor di Bandung, 1 Orang Luka Parah

Dia menceritakan saat kejadian duduk di barisan kursi bus paling belakang. Dia tidak mengetahui persis penyebab kecelakaan namun merasakan saat bus terguling.

"Posisi saya lagi tidak tidur, sadar jadi merasakan saat kecelakaan. Saya tidak tahu gimana kejadiannya tapi tiba-tiba sudah kecelakaan. Saya langsung berupaya selamatkan diri dengan teman-teman, keluar bus lewat kaca jenderal yang pecah," katanya.

Diketahui, Bus Trans Jaya ini mengangkut 50 anggota satgas kampanye Partai Hanura yang menghadiri acara di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Bus mengalami kecelakaan saat kembali menuju Surabaya pada Minggu (4/2/2024) pagi.

Editor: Donald Karouw