Ibu Melahirkan Dijemput Paksa di RSUD Probolinggo Ternyata Positif Covid-19
PROBOLINGGO, iNews.id - Penjemputan paksa ibu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tongas, Probolinggo, Jawa Timur berbuntut panjang. Ibu yang berinisial MI (28) tersebut ternyata positif terjangkit Covid-19.
"Hasil swab pasien baru melahirkan tersebut positif," ujar Koordinator Gakkum Covid-19 Probolinggo, Ugas Irwanto, Minggu (8/11/2020).
Ugas menuturkan, saat akan melakukan persalinan, MI mendapat hasil reaktif rapid test dan dirujuk ke RSUD Tongas. Kemudian MI menjalani tes swab di rumah sakit pemerintah tersebut yang hasilnya juga positif. Setelah dinyatakan positif, MI menjalani isolasi yang juga telah disetujui pihak keluarga.
Namun, kata Ugas, tiba-tiba ada sekelompok warga yang datang dan berusaha membawa pulang MI. Kejadian tersebut sangat disayangkan karena berpotensi menyebarkan Covid-19 ke warga lain.

Ugas mengatakan, Satgas Covid-19 akan menindaklanjuti insiden penjemputan paksa ini. Menurutnya, petugas Satgas Covid-19 selama ini sudah toleran terkait aksi main jemput ini. Dia menduga ada yang memprovokasi aksi ini dan sengaja memosting di medsos agar kejadian ini viral.
"Kita akan dalami siapa di balik kejadian ini. Untuk sementara kita lakukan pemahaman kepada pasien agar bisa dilakukan isolasi kembali agar Covid-19 tidak menyebar kemana-mana, mengingat yang bersangkutan positif," katanya.
Aksi penjemputan paksa ini beredar terekam dalam video yang viral di media sosial. Penjemputan paksa tersebut terjadi pada Sabtu (7/11/2020).
Sejumlah warga yang berasal dari Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo hendak menjemput MI di RSUD Probolinggo untuk dibawa pulang.
Editor: Reza Yunanto