TULUNGAGUNG, iNews.id - Hujan lebat selama kurang lebih 2,5 jam menerjang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Jatim), Jumat (27/12/2019), menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Sejumlah akses warga terputus akibat tergenang air dan tertutup material longsor.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan, hujan deras melanda daerah tersebut sejak Jumat sore.
Banjir Bandang Terjang Wisata Air Panas Pacet Mojokerto, Pengunjung Dievakuasi
"Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Sendang dan Karangrejo terdampak banjir serta tanah longsor," kata Agus dalam keterangan pers yang diterima iNews.id, Sabtu (28/12/2019).
Lokasi longsor berada di Dusun Sukorejo, Desa Geger dan Dusun Watuwayang, Desa Tugu, Kecamatan Sandang. Sedangkan lokasi banjir berada di Desa Babatan, Kecamatan Karang rejo.
Bencana Hidrometeorologi Landa 21 Wilayah di Jatim, BPBD Minta Warga Waspada
Banjir merendam sebagian pemukiman warga dan akses jalan serta permukiman penduduk. Hingga Sabtu dini hari tadi, hujan dengan intensitas ringan terpantau masih berlangsung.
"Selain itu material tanah longsor menutup 70 persen akses jalan di dua desa tersebut. Luas longsor tersebut diperkirakan mencapai 20 x 50 meter," ujar dia.
Selain di Kabupaten Tulungagung, banjir juga menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun. Hujan deras di daerah tersebut menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga.
Banjir terjadi di Desa Nglambangan dan Desa Tempursari Kecamatan Wungu. Selain itu, berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari. Namun hingga pukul 24.00 WIB semalam, ketinggian air mulai surut.
"Ketinggian air genangan turun dengan cepat dan sudah surut," ujar dia.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal