Hujan Deras di Kawasan Pengunungan Pacet, 3 Desa di Mojokerto Terendam Banjir
MOJOKERTO, iNews.id – Sebanyak tiga desa di Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) terendam banjir akibat hujan lebat di kawasan Pegunungan pacet pada Minggu (1/11/2020) malam hingga Senin (2/11/2020) dini hari. Selain itu, lima hektare tanaman padi umur satu bulan juga terendam banjir. Banjir juga mengakibatkan penumpukan sampah di Sungai Sadar.
Seperti yang dialami di Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Sudah dua hari banjir menggenangi desa ini dengan ketinggian bervariasi antara 50-100 hingga sentimeter.
Air mulai masuk ke dalam rumah warga sejak Minggu malam, akibatnya, aktivitas warga terganggu. Mereka lebih memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu air surut. Mereka juga tampak membersihkan rumah dari air dan sampah.
Salah satu warga, Joyoningrat mengatakan, banjir disebabkan hujan deras sejak Minggu malam. Selain itu, saluran air di perbatasan Desa Wunut dan Sadar tengah terlalu kecil sehingga tak bisa menampung air.
“Banjir sudah dua hari ini, sekarang lebih besar. Ada sekitar tiga RT dengan 100an rumah yang terkena dampak banjir,” katanya.
Meski telah terendam banjir selama dua hari, hingga saat ini belum ada bantuan apa pun dari perangkat desa atau Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu, banjir juga membawa tumpukan sampah tumbuhan dan plastik di Sungai Sadar. Bahkan ketebalan tumpukan sampah mencapai satu meter.
Tumpukan sampah ini mengancam keberadaan jembatan penghubung dusun di Desa Sadar Tengah, Kecamatan Mojoanyar. Sejumlah warga dengan peralatan seadanya tampak berusaha membersihkan sampah agar tidak menyumbat aliran sungai.
Selain Desa Wunut, banjir juga merendam Desa Balong Masin, Kecamatan Pungging dan Desa Jasem, Kecamatan Ngoro.
Editor: Umaya Khusniah