Hujan Deras 3 Hari Terakhir Membuat Tanggul di Bojonegoro Jebol dan Rusak 25 Hektare Padi

BOJONEGORO, iNews.id – Sebuah tanggul sungai di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) jebol sepanjang 25 meter akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut. Akibatnya, ratusan hektare tanaman padi milik petani rusak dan terancam gagal panen.

Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak tiga hari terahir membuat tanggul Sungai Kerjo, di Dusun Poluju, Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, kembali jebol. Selain merusak padi, pemukiman warga juga terancam banjirjika sungai kembali meluap.

Baca Juga

Bupati Bangli Made Gianyar Berencana Bangun Tanggul Cegah Banjir di Kintamani Terulang

Sebelumnya, tanggul ini sudah sempat dibenahi setelah jebol pada ahir bulan Januari kemarin. Selain tanggul jebol, di sejumlah titik juga terdapat longsoran yang membuat tanggul kian kritis.

Pemerintah desa dibantu Dinas Pekerjaan Umum sudah mengirimkan alat berat, namun sayang, alat berat yang didatangkan ini belum dapat beroperasi lantaran rusak.

Baca Juga

Banjir di Cirebon Mulai Surut, Tanggul Sungai Diperbaiki

Menurut salah satu warga, Masduki, akibat tanggul jebol ini, setidaknya ada lima desa yang terancam banjir. Masyarakat berharap tanggul yang longsor dan jebol ini segera diatasi.

“Sehingga saat sungai meluap, banjir tak lagi datang dan membanjiri areal pertanian maupun pemukiman warga,” katanya, Senin (10/2/2020). 

Editor: Umaya Khusniah