Heboh, Warga Bangkalan Bergotong Royong Selamatkan Mobil Terseret Banjir 

BANGKALAN, iNews.id – Mobil milik warga terseret air banjir sungai di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2024). Mobil tersebut bisa kembali diselamatkan warga secara gotong royong. 

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di beberapa daerah. Mobil Suzuki Carry itu tersangkut akar pepohonan setelah terseret arus deras air sungai Bajeman di Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. 

Baca Juga

Banjir Bandang Terjang Malang Jawa Timur, 1 Orang Tewas Terseret Arus

Warga yang melihatnya sempat bingung karena tidak tahu kendaraan ini milik siapa. Setelah diketahui penyebab mobil ini ada di aliran sungai dan identitas pemiliknya, warga kemudian bergotong royong mengevakuasinya dari dalam sungai.

Pengemudi mobil tersebut nekat hendak menyeberangi jembatan meski mengetahui sungai sedang banjir dan berarus deras. Akibatnya, jembatan bersama mobil itu terseret arus. Beruntung pengemudinya berhasil selamat.

Baca Juga

Diguyur Hujan Seharian, 2 Kecamatan di Malang Diterjang Banjir

"Ada satu mobil Suzuki Carry yang terbawa air," ujar BPBD Kabupaten Bangkalan, Eko Sugiharto, Sabtu (30/11/2024).

Banjir terjadi cukup merata di wilayah Bangkalan Selatan, yang mengakibatkan sejumlah desa di empat kecamatan terendam setelah diguyur hujan deras selama enam jam, sejak sore hingga malam hari. 

Menurut warga, curah hujan dengan intensitas tinggi serta sempitnya saluran air, termasuk sungai, menjadi penyebab utama terjadinya bencana ini dengan ketinggian antara satu meter hingga satu setengah meter.

Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di wilayah Modung dan Tanah Merah. Meski tanah-tanah perbukitan di sekitar pemukiman warga runtuh, namun dipastikan tidak ada rumah warga yang tertimpa tanah longsor. 

Babinsa Koramil Modung, Koptu Adi Wijaya mengatakan, banjir dengan cepat surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kata dia masih mendata rumah-rumah warga yang terdampak banjir serta tanah longsor ini.

"Saat ini kita sedang melakukan pengecekan rumah yang terdampak longsor akibat hujan deras," kata Koptu Adi Wijaya.

Editor: Kurnia Illahi