Heboh HP Pribadi Kapolres Pasuruan Banjir Aduan Warga Bekasi, Ini Faktanya
PASURUAN, iNews.id - Aduan masyarakat atas aksi premanisme di Bekasi, Jawa Barat di ponsel pribadi Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman bikin heboh. Pasalnya, mereka menganggap nomor tersebut merupakan hotline aduan di wilayah kerja Polres Bekasi.
Atas aduan ini, Arman pun dibuat bingung. Sebab, hampir tiap hari aduan muncul, mulai dari pesan WhatsApp hingga telepon langsung. Padahal, nomor tersebut nomor pribadi. Sementara Arman kini sudah bertugas di Polres Pasuruan.

Informasi yang dihimpun banyaknya aduan masyarakat itu terjadi setelah nomor ponsel Arman dicantumkan sejumlah toko retail di wilayah Bekasi. Tujuannya masyarakat bisa mengadukan berbagai keluhan tentang kejahatan dari pungutan liar parkir di kawasan toko retail, premanisme atau aksi kejahatan lainnya.
"Awalnya saya bingung juga. Sebab, banyak sekali WA dan telepon aduan di Bekasi. Sampai hari ini sudah ada 20-an aduan. Setelah saya telusuri ternyata bermula dari kejadian di Bekasi saat saya bertugas di sana," katanya, Jumat (29/10/2021).
Arman menceritakan, sebelum bertugas di Polres Pasuruan, setahun yang lalu dia memang menjabat Kasat Reskrim di Polres Bekasi. Saat itu dia pernah menyelesaikan kasus pungli yang dilakukan preman.
"Waktu itu saya memang memberikan nomor telepon saya ke manajemen Indomaret, kalau ada apa-apa terkait pungli atau aksi premanisme di Bekasi agar menghubungi saya. Rupanya nomor itu terus disimpan dan dicantumkan pada banner," katanya sambil tersenyum.
Meski begitu, pihaknya terus bersabar menerima semua pengaduan masyarakat. Beberapa kali dia bahkan merespons aduan tersebut dan meneruskannya ke Polres Bekasi. Sebab, saat ini dia sudah tidak bertugas di sana.
"Kami juga berterima kasih atas kasus ini. Ini menandakan bahwa masyarakat masih percaya dengan polisi," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin