Heboh Helikopter Mendarat di Belakang Pasar Ranggeh, Warga Sempat Mengira Kunjungan Jokowi
PASURUAN, iNews.id - Helikopter mendarat di belakang Pasar Ranggeh, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (13/12/2022). Kejadian itu menghebohkan warga sekitar.
Peristiwa tersebut terekam video amatir milik salah satu warga. Dalam rekaman video terlihat detik-detik helikopter mendarat di belakang Pasar Ranggeh di Desa Karangsentul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan.

Warga awalnya mengira helikopter itu membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah kunjungan kerja. Sejumlah anak-anak dan orang dewasa berupaya melihat lebih dekat keberadaan helikopter yang mendarat tepat di lapangan sepak bola di desa setempat.
Saat mendarat, kondisi mesin dalam keadaan menyala. Bahkan baling-baling masih berputar. Namun, awak pesawat tidak turun ke lapangan yang lokasinya dekat pemukiman penduduk dan pasar tradisional.
"Orang pada keluar semua. Oh Jokowi datang," ujar Hamidah salah satu pedagang di sekitar lokasi.
Solihan, salah satu warga sekitar mengungkapkan, helikopter itu mendarat hanya sebentar sekitar 15 menit kemudian kembali ke arah timur.
"Dari utara, ke barat selatan langsung mendarat. Banyak orang yang melihat," ucap Solihan.
Sementara itu, Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Sus Muhidin menyampaikan, pendaratan Helikopter Colibri TNI AU di lapangan Ranggeh, Pasuruan bukan pendaratan darurat. Namun, kata dia bagian dari skenario latihan yang digelar Lanud Abdulrachman Saleh Malang.
Menurutnya, informasi yang menyatakan helikopter Skadron Udara 7 Lanud Suryadarma Subang mengalami kerusakan dan melakukan pendaratan darurat adalah tidak benar.
"Penerbangan helikopter tersebut sedang melaksanakan misi latihan Air Cover/Escort bersama pesawat tempur Super Tocano Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh," ucapnya.
Menurutnya, helikopter Colibri dalam kondisi baik dan tidak mengalami masalah. Dalam misi latihan tersebut, lanjut dia sesuai skenario menggunakan daerah itu.
Dia menjelaskan, latihan Air Cover/Escort untuk mendukung latihan yang dilaksanakan Skadron Udara 21 bertujuan melatih para penerbang dalam melaksanakan misi perlindungan udara.
"Perlindungan udara yang dilakukan, yaitu memberikan pengawalan dan perlindungan kepada alutsista atau konvoi kawan dari serangan musuh," katanya.
Editor: Kurnia Illahi