Hasil Quick Count Pilkada Kota Batu, Krisdayanti Kalah Ingin Fokus di Dunia Hiburan
KOTA BATU, iNews.id - Calon Wali Kota Krisdayanti (KD) kalah berdasarkan hasil quick count Pilkada Kota Batu 2024. Diva Pop Indonesia tersebut mengaku akan kembali fokus di dunia hiburan atau entertainment yang membesarkan namanya.
Bahkan, KD sudah mempersiapkan konsernya usai kekalahan di Pilkada Kota Batu 2024. Konser pribadinya ini rencananya akan dijadwalkan 17 Januari 2025 mendatang setelah persiapannya nyaris terpecah dengan adanya gelaran Pilkada 2024.
"Kemarin ada konser besar yang tertunda, mungkin saya akan selesaikan itu dulu, persiapannya di 17 Januari," ujar KD saat ditemui di Villa Garuda, Kota Batu, Rabu (27/11/2024) malam.
KD menjelaskan akan kembali fokus ke dunia hiburan. Sebab sejak menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dan maju Pilkada Kota Batu, hal itu belum ditinggalkannya.
"Kalau entertainment kan sudah nyawanya, jadi ndak pernah ada kata kembali. Jadi ya di situ-situ aja," katanya.
Meski demikian, KD mengaku juga tak akan meninggalkan dunia politik yang sempat dia emban dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya sampaikan politikus dan seniman itu nggak ada mantan, artinya akan terus bersemai bersemat di badan kita. Nggak ada mantan politisi dan nggak ada mantan penyanyi," kata suami Raul Lemos tersebut.
Baginya seluruh proses di Pilkada Kota Batu yang dilaluinya akan menjadi pelajaran dan pengalaman berharga. Terpenting dia juga telah punya langkah ke depan pascapenugasan PDI Perjuangan di kontestasi Pilkada Serentak 2024.
"Ini jadi pengalaman ke depan, bagaimana pengalaman partai dalam memberikan penugasan kepada saya, saya harus punya langkah ke depan," ucapnya.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil quick count Pilkada Kota Batu, paslon nomor urut 1 Nurochman dan Heli Suyanto yang didukung Partai Gerindra dan PKB unggul dengan memeroleh 50,16 persen suara.
Disusul paslon nomor urut 2 Firhando Gumelar dan H Rudi yang didukung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 29,53 persen.
Sementara paslon yang didukung koalisi besar PDIP, Partai NasDem, PPP, PBB, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, Partai Hanura, Perindo dan Partai Buruh, Krisdayanti-Dewanata Phrosakh meraih 20,31 persen suara versi Avemedia Research.
Editor: Donald Karouw