get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Asrama Putri Ponpes di Situbondo Ambruk Tewaskan 1 Santriwati, 12 Luka

Hasil Penyelidikan Labfor, Polisi Ungkap 3 Penyebab Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk

Rabu, 06 November 2019 - 20:05:00 WIB
Hasil Penyelidikan Labfor, Polisi Ungkap 3 Penyebab Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Foto: Dok iNews).

SURABAYA, iNews.id - Polisi menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi pada konstruksi bangunan SD Gentong Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Ada tiga hal yang dinilai menjadi penyebab atap sekolah tersebut ambruk dan menimpa para korban.

"Tim Laboratorium Forensik memeriksa tiga poin utama penyebab ambruknya atap sekolah, yakni konstruksi bangunan, material bangunan dan apa yang terjadi saat itu," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu (6/11/2019).

Dari pemeriksaan tersebut, kata dia, tim telah mendapatkan data-data awal penyebab penyangga dari atap sekolah ambruk. Misal dari bahan material yang dipakai, kemudian struktur bangunannya yang tidak kokoh.

Setelah mendapatkan data tersebut, selanjutnya polisi akan melakukan pemeriksaan kepada perencana dan pelaksana pembangunan. Sedangkan terkait insiden di sekolah tersebut petugas sudah meminta keterangan saksi-saksi di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaksana pembangunan menyangkut tentang siapa yang mengerjakan itu, siapa yang melakukan pemborongan, itu pelaksana dan siapa yang mengawasi," ujar dia.

Tak itu saja, polisi juga akan memeriksa siapa pihak yang melakukan perencanaan, apakah di Dinas Pendidikan Kota Pasuruan atau di Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat.

"Ini akan dilakukan kroscek oleh Polres Pasuruan Kota. Saya belum keluarkan hasil labfor karena untuk kepentingan penyidikan dan penyelidikan," tuturnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut