Harga 3 Komoditas Pangan di Malang Naik Jelang Nataru, Ini Imbauan Wali Kota Sutiaji
MALANG, iNews.id - Harga sejumlah komoditas pangan di Kota Malang merangkak naik menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Kenaikan harga itu terpantau saat pengecekan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Malang di sejumlah pasar, Jumat (23/12/2022).
"Ada tiga komoditas yang mengalami lonjakan. Tapi naiknya antara Rp1.000 sampai Rp2.000. Seperti cabai, ada cabai, cabai rawit, kalau cabainya cabai besar tidak (naik), telur yang kedua, ketiga yakni daging ayam. Lainnya masih stabil," ucap Wali Kota Malang Sutiaji.
Meski begitu, dia memastikan tak ada kelangkaan dari tiga komoditas pangan yang beredar di masyarakat. Dia juga memperingatkan bila ada distributor atau pedagang nakal yang menimbun stok, agar ditindak sesuai aturan yang berlaku.
"Kalau di distributor sudah kami lakukan bahwa tidak ada dipastikan tidak ada penimbunan. Maka ini yang menjadi komitmen kami ketersediaan, keterjangkauan benar-benar bisa menjadi komitmen kami semua, supaya tidak ada namanya kelangkaan," kata politisi kelahiran Lamongan ini.
Sutiaji juga menegaskan, untuk stok beras yang menjadi bahan pokok pangan di Malang juga aman. Hal ini setelah ia dan tim TPID turun langsung melakukan pengecekan ke gudang Bulog di kawasan Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang.
"Tadi sudah disiapin, disiapin untuk stok saja, tambahannya ada 1.715 ton, artinya ketersediaan yang pangan kita untuk beras, masih aman mencukupi sampai 6 bulan ke depan," katanya.
Artinya bila stok aman, Sutiaji menyatakan secara harga tidak ada kenaikan. Namun bila di pasar ditemukan adanya kenaikan harga beras, berarti ada oknum distributor nakal yang memainkan harga.
"Tidak ada kekhawatiran, dan kalau ada lonjakan berarti ada masalah harga, berarti ada masalah satu ada permainan di pasar, kedua masalah kelangkaan berarti ada yang distributor yang main," tuturnya.
Dirinya pun meminta masyarakat tidak melakukan pembelian berlebihan atau panic buyying agar menghindari kelangkaan. Terlebih menjelang Nataru biasanya daya konsumsi masyarakat mulai meningkat.
"Saya sampaikan ke masyarakat melalui jenengan, jangan ada panic buyying, kepanikan orang beli sehingga memborong, sehingga nanti langka," ujarnya.
Sebagai informasi Perum Bulog Cabang Malang memiliki area tanggungjawab wilayah meliputi Malang Raya dan Pasuruan Raya. Selain ketersediaan beras, Bulog
Editor: Ihya Ulumuddin