SURABAYA, iNews.id - Empat jemaah haji asal Jawa Timur batal berangkat ke Tanah Suci. Mereka diketahui sedang hamil dengan usia kandungan di bawah 14 minggu.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, mereka yang batal berangkat itu berasal dari Nganjuk, Probolinggo, Sumenep, dan Pamekasan.
Terharu dan Bahagia, Jemaah Haji Gelombang II Sujud Syukur saat Tiba di Makkah
"Total hingga hari ini, ada 4 jemaah haji yang tunda berangkat karena hamil dengan usia kandungan dibawah 14 minggu," katanya, Senin (20/6/2022).
Salah satunya adalah Mai (41). Jemaah asal Pamekasan itu diketahui hamil saat melewati pemeriksaan Wanita Usia Subur (WUS) oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) PPIH Embarkasi Surabaya.
Mulai Besok 1.180 Jemaah Haji Kaltim Berangkat ke Arab Saudi
Berdasarkan perhitungan, usia kandungan Mai sudah lima minggu. Tim kesehatan memutuskan Mai tak bisa berangkat ke Tanah Suci. Suaminya yang semula akan berangkat bersama Mai pun memutuskan batal berangkat.
63,25 Persen Jemaah Haji Indonesia Berisiko Tinggi, 269 Orang Sakit Jantung hingga Diabetes
Husnul Maram mengatakan, hingga hari ini Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 10.299 jemaah haji yang terdiri atas 23 kloter.
Terkini adalah kloter 23 yang berjumlah 446 orang dari Pamekasan, Sidoarjo, Kediri, dan Malang yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 06.05 WIB.
Stres karena Tak Pernah Naik Pesawat, Calon Jemaah Haji Ini Tertunda ke Tanah Suci
Menurutnya, petugas PPIH Embarkasi Surabaya masih kerap menemukan jemaah yang membawa barang-barang terlarang.
"Ketika proses pemberangkatan, jemaah hanya boleh membawa tas paspor yang dikalung di leher, tas tenteng, dan tas kesehatan. Jika membawa selain tas tersebut, petugas akan mengamankannya," katanya.
Editor: Reza Yunanto