get app
inews
Aa Text
Read Next : Erupsi Gunung Semeru, 1.350 Porsi Makanan Dibagikan untuk Pengungsi Setiap Hari

Gus Ipul Berjanji Akan Dorong Upah Minimum Guru Swasta

Selasa, 01 Mei 2018 - 15:59:00 WIB
Gus Ipul Berjanji Akan Dorong Upah Minimum Guru Swasta
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf saat menyapa ribuan guru Raudlatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5/2018). (Foto: iNews/Lukman Hakim)

PROBOLINGGO, iNews.id - Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyapa ribuan guru Raudlatul Athfa (RA) di Kabupaten Probolinggo, Selasa (1/5/2018). Dalam kesempatan itu, Gus Ipul berjanji mendorong realisasi upah minimum bagi guru yang besarannya disesuaikan dengan upah minimum provinsi (UMP).

Para guru yang hadir pada pertemuan tertutup tersebut merupakan gabungan Ikatan Guru Raudlatul Athfa (IGRA) se-Kabupaten Probolinggo. Bersama guru lembaga setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ini, Gus Ipul menyapa, bernyanyi dan juga berlatih senam bersama.

Dia antusias bernyanyi bersama ribuan peserta yang mayoritas perempuan tersebut. Tak hanya itu, kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini juga menyempatkan berdiskusi membahas kesejahteraan guru PAUD.

Dalam kesempatan ini, Ketua IGRA Kabupaten Probolinggo, Idah Maimuna memberikan usulan pada Gus Ipul agar membuat regulasi tentang kesejahteraan guru. Di antaranya, terkait gaji dan tunjangan guru.

"Pemerintah provinsi seharusnya memberikan perhatian lebih kepada guru PAUD. Beberapa program pro kesejahteraan guru PAUD yang telah berjalan selama ini, harus dianjutkan dan ditingkatkan," ujar Idah di hadapan Gus Ipul dan peserta pertemuan.

Gus Ipul menyambut baik usulan para guru RA itu. "Sejak dua periode lalu (menjadi Wakil Gubernur), saya adalah bagian dari perjuangan Raudlatul Athfal," kata Gus Ipul.

Menurutnya, di antara cara meningkatkan kualitas pendidikan PAUD adalah dengan memperhatikan kualitas gurunya. "Kalau mau melihat Indonesia maju ke depan, kita lihat siswa di RA. Nah, maju tidaknya muridnya juga bergantung guru-gurunya," ujarnya.

Gus Ipul menyatakan, yang jadi masalah adalah soal peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru.
Ini harus menjadi perhatian. Untuk peningkatan kualitas guru PAUD, Gus Ipul ke depan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat di bawah Dirjen PAUD bersama pemerintah kabupaten dan kota untuk menyelenggarakan pendidikan resmi maupun pelatihan informal kepada para guru.

"Pelatihan itu sekaligus juga bagian dari proses sertifikasi. Proses sertifikasi itu mendesak dan penting sekali," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Sedangkan untuk peningkatan kesejahteraan guru PAUD, Gus Ipul merencanakan Upah Minimum Guru (UMG). Mekanismenya, pemerintah provinsi ke depan akan menetapkan besaran upah minimum bagi para guru, seperti halnya upah minumum bagi buruh (UMR). UMG diberikan kepada guru-guru swasta nonPNS yang selama ini menjadi tanggungan dari sekolah atau yayasan.

Mantan ketua umum GP Ansor ini berharap, sekolah atau yayasan tak hanya mengandalkan APBD atau APBN untuk membayar UMG, namun pihaknya akan mendorong sekolah untuk bekerjasama dengan pihak ketiga. "Sekolah juga bisa bekerjasama dengan stakeholder yang lain. Seperti halnya, CSR atau pun perusahaan yang ada di sekitar lembaga itu," ucapnya. 

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut