Gunung Semeru Meletus Belasan Kali hingga Muntahkan Kolom Abu 1,1 Km, Pertanda Apa?
LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru mengalami erupsi beruntun sejak Rabu (3/12/2025) dini hari hingga pagi. Total lebih dari belasan letusan terekam pos pengamatan gunung api sejak pukul 00.31 WIB hingga 08:42 WIB
Petugas PVMBG pos pengamat gunung api, Liswanto, melaporkan bahwa setiap erupsi memiliki tinggi kolom abu bervariasi, mulai 400 meter hingga mencapai 1.100 meter di atas puncak. Kondisi ini menunjukkan aktivitas vulkanis Gunung Semeru sedang meningkat.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi seluruh rekomendasi terkait zona berbahaya yang telah ditetapkan. Erupsi tertinggi mencapai 1.100 meter pada Pukul 05.55 WIB
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 03 Desember 2025, pukul 05:55 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.100 mete di atas puncak (± 4776 m di atas permukaan laut)," tulisnya dalam laporan di laman Badan Geologi, Rabu (3/12/2025).
Visual kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Serangkaian Erupsi Semeru hari ini terjadi sejak pukul 00.31 WIB ditandai kolom abu setinggi 500 meter teramati keluar dari puncak. Erupsi berikutnya terjadi pada 00.45 WIB, 00.49 WIB, 01.07 WIB, dan berlanjut hingga lebih dari 15 kali aktivitas letusan.
Petugas meminta masyarakat dan wisatawan menjauhi sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak. Warga juga diminta menghindari radius 2,5 km dari kawah karena berbahaya terhadap lontaran batu pijar. Di luar radius tersebut, aktivitas dilarang dalam jarak 500 meter dari tepi sungai yang mengarah ke Besuk Kobokan.
Masyarakat diminta tetap waspada, mengikuti instruksi petugas, dan menghindari seluruh zona berbahaya mengingat intensitas aktivitas vulkanis yang masih tinggi. Gunung Semeru tetap berada dalam pengawasan ketat untuk mencegah potensi bahaya lainnya.
Editor: Donald Karouw