get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Marapi Masih Fluktuatif Pascaerupsi, Status Tetap Level II Waspada

Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Muntahkan Abu Vulkanis Setinggi 1,2 Km

Kamis, 02 Januari 2025 - 11:17:00 WIB
Gunung Semeru Erupsi Hari Ini, Muntahkan Abu Vulkanis Setinggi 1,2 Km
Gunung Semeru saat mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu vulkanis. (Pos PGA Semeru/Istimewa)

MALANG, iNews.id - Gunung Semeru menunjukkan aktivitas vulkanisnya pada hari kedua tahun 2025. Gunung setinggi 3.676 mdpl itu tercatat erupsi lima kali sejak Kamis (2/1/2025) dini hari hingga pagi. Erupsi terbesar terjadi pada pukul 08.51 WIB.

Erupsi ini teramati memuntahkan abu vulkanis setinggi 1.200 meter dari puncak kawah atau 4.876 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Ghufron Alwi mengatakan, erupsi juga terjadi pada pukul 07.57 WIB dan 05.05 WIB dengan ketinggian abu vulkanis mencapai 500 meter di atas puncak kawah. Erupsi kedua teramati abu vulkanis mengarah ke barat daya.

Erupsi lainnya terjadi pukul 02.41 WIB dan pukul 00.57 WIB namun tidak teramati pandangan mata karena tertutup kabut. Sepanjang hari Rabu 1 Januari 2025 hingga pukul 24.00 WIB terjadi aktivitas erupsi atau kegempaan sebanyak 34 kali.

"34 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 53-145 detik serta sekali gempa guguran dengan amplitudo 3 mm juga lama gempa 50 detik," kata Ghufron Alwi, Kamis (2/1/2025).

Pos PGA Semeru juga mencatat ada tujuh kali gempa embusan dengan amplitudo 2-8 mm dan lama gempa 34-62 detik serta tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 9-20 mm, S-P 22-26 detik dan lama gempa 52-86 detik.

"Terjadi sekali gempa getaran banjir dengan amplitudo 10 mm dan lama gempa 4.950 detik. Tingkat aktivitas Gunung Semeru masih di Level II Waspada," ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak beraktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, dia meminta masyarakat tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

"Masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," ucapnya.

Pihaknya juga meminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. 

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.

Sebagai informasi, Gunung Semeru merupakan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Lokasinya berada di antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang yang menjadi satu lokasi kawasan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut