Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Ingatkan Warga Jangan Terpancing Hoaks

LUMAJANG, iNews.id - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing informasi bohong alias hoaks terkait erupsi Gunung Semeru disertai awan panas guguran pada Minggu (4/12/2022). Imbauan itu disampaikan terhadap warga yang mengungsi di posko darurat.

"Saya meminta masyarakat yang berada di posko pengungsian untuk tidak mudah percaya terhadap informasi bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Thoriqul Haq, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Pengungsi Korban Erupsi Semeru Pulang ke Rumah di Lumajang

Pria yang karib disapa Cak Thoriq itu menyebut, beredar informasi soal titik pengungsian korban erupsi Gunung Semeru merupakan lokasi yang tidak aman. Dia menegaskan informasi tersebut hoaks.

"Saya pastikan hunian relokasi aman dan tidak mengikuti aliran lahar. Aliran laharnya tidak ke Desa Sumbermujur, tapi melalui Supiturang, Curah Kobokan, Kamar Kajang dan Bondeli," katanya.

Baca Juga

Pilu, Pasutri Korban Erupsi Gunung Semeru Ratapi Harta Benda Tertimbun Material Vulkanik

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, kawasan relokasi Bumi Semeru Damai di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro bukanlah zona merah. Bahkan, menurut dia, desa tersebut menjadi salah satu lokasi yang aman.

"Jika terjadi awan panas guguran Gunung Semeru, maka kawasan relokasi Bumi Semeru Damai yang kini dihuni hanya terimbas material debu vulkanik saja," katanya.

Baca Juga

Gunung Semeru Erupsi, Gubernur Jatim: Pengungsi 2.493 Jiwa

Dia menjelaskan, beberapa warga yang sempat mengungsi di kawasan relokasi Bumi Semeru Damai telah kembali ke rumah masing-masing. Sebab kondisi berangsur membaik.

"Bapak ibu tidak perlu takut rumahnya yang berada di kawasan relokasi karena pemerintah sudah mempertimbangkan lokasi itu. Jangan panik, kondisinya sudah aman, sebagian yang tinggal di relokasi sudah kembali ke rumah," ujarnya.