Gunakan Senjata Laras Panjang, Pelaku Teror Penembakan Diduga Terlatih
SURABAYA, iNews.id – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap kasus teror penembakan terhadap salah satu pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Polisi mengamankan terduga pelaku berinisial RM. Dari tangannya, polisi menyita sepucuk senjata laras panjang semi otomatis.
Terduga pelaku ditengarai orang terlatih. Indikasi ini menguat dari jenis senjata yang dipergunakannya saat meneror dengan memberondongkan peluru ke arah mobil Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya, Eri Cahyadi, di garasi rumahnya.
“Sekarang kami masih memeriksa senjatanya di laboratorium. Ini penting agar ada kekuatan hukumnya. Tetapi, kalau dilihat dari bentuknya, itu senjata laras panjang semi otomatis tapi pakai gas,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, Kamis (15/3/2018).
Selain memeriksa senjata sebagai alat bukti, Rudi mengatakan pihaknya masih mendalami pemeriksaan terhadap pelaku. Saat ini pelaku berinisial RM masih diperiksa di Satreskrim Polrestabes Surabaya. Tak hanya itu, beberapa saksi juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. “Kami masih selidiki motif dari teror ini. Termasuk apakah antar pelaku dan korban ini saling kenal atau tidak. Sementara ini status terduga pelaku masih sebatas saksi,” ujarnya.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera meminta masyarakat mempercayakan kasus ini kepada polisi. Sebab saat ini aparat sedang bekerja keras untuk mengungkap aksi teror tersebut. “Pelaku sudah ditangkap dan tengah diinterogasi di Polrestabes Surabaya,” katanya.
Barung juga menyampaikan tidak ada korban dalam aksi terror tersebut. Namun, kata dia peristiwa ini membuat keluarga korban syok. “Teror ini membuat keluarga korban mengalami gangguan psikologis. Karena itu, polisi akan memberikan jaminan keamanan,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mobil milik Eri Cahyadi ditembak orang tak dikenal saat diparkir di rumahnya Perumahan Puri Karah Kencana, Kecamatan Jambangan, Surabaya, sekitar pukul 13:00 WIB, Rabu 14 Maret 2018. Ada tiga lubang peluru terbentuk di kaca bagian belakang mobil Toyota bernopol L 88 EC
tersebut. Tak hanya itu, lubang peluru juga terdapat di bodi dan lampu mobil.
Editor: Donald Karouw