Gubernur Khofifah Wujudkan Mimpi Almarhum Petinju Farhat untuk Umrahkan Kedua Orang Tua
BONDOWOSO, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memberikan medali emas kehormatan kepada atlet tinju Farhat Mika Rahel Riyanto (15). Gelar itu diberikan setelah Farhat meninggal dunia saat bertanding pada Porprov VIII di Jombang, Senin (11/9/2023) lalu.
Tak hanya itu, Khofifah juga memberikan bantuan tiket umrah untuk kedua orang tua Fahat, masing-masing Rp35 juta plus santunan dari BPJS Rp70 juta. Penghargaan dan santunan itu diberikan Khofifah saat melayat ke rumah Farhat di Bondowoso, Sabtu (17/9/2023) kemarin.
Usai menyerahkan bantuan, Khofifah bersama kedua orang tua almarhum juga melakukan ziarah ke makam Farhat di TPU Astaga Kota Kulon, Bondowoso.
Khofifah mengatakan, berdasarkan penuturan sang ibunda, Farhat mempunyai cita-cita yang sangat mulia apabila memenangkan pertandingan dan bisa lolos di Pekan Olahraga Nasional (PON). Hadiahnya, kata Khofifah, digunakan untuk memberangkatkan umrah ayah dan ibunya.
"Itulah mengapa, di antara bantuan yang kita serahkan ada pula bantuan umrah. Semoga ini menjadi bentuk dikabulkannya harapan almarhum Farhat yang bercita-cita untuk memberangkatkan orang tuanya ke tanah suci," katanya.
Khofifah menambahkan, berdasarkan penuturan dari ibunda, Farhat merupakan remaja yang rajin ke masjid dan aktif sebagai muazin. Setiap kali akan berlatih tinju, di pukul 15.00 WIB almarhum telah terbiasa untuk sholat terlebih dahulu.
Baru setelah itu ia berlatih ke sasana tinju. Farhat juga dikenal rajin puasa Senin-Kamis. Menurutnya ini merupakan salah satu perilaku yang dirindukan oleh surga, yakni anak muda yang hatinya di masjid.
"Farhat ini kategori hamba Allah yang dirindukan oleh surga karena pada usia muda hatinya sudah di masjid. Ada banyak kebaikan-kebaikan yang sudah dijadikan teladan dari Farhat. Dia tak hanya berprestasi tapi juga memiliki keimanan yang kuat," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin