get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Bumi Magnitudo 3,3 Guncang Bima NTB

Gempa Bumi Guncang Malang, BMKG Mutakhirkan Parameter dari M6,7 Jadi M6,1

Sabtu, 10 April 2021 - 15:32:00 WIB
Gempa Bumi Guncang Malang, BMKG Mutakhirkan Parameter dari M6,7 Jadi M6,1
Ilustrasi gempa bumi. (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan parameter kekuatan gempa bumi yang mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Sabtu (10/4/2021), pukul 14.00.WIB. Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki Magnitudo 6,7 dan kemudian dimutakhirkan menjadi M6,1. 

Episenter gempa bumi yang yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur itu berlokasi di titik koordinat 8,83 Lintang Selatan (LS) dan 112,5 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tepatnya berlokasi di laut, pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, pada kedalaman 80 km. 

BMKG juga menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.  

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Turen dalam skala intensitas V MMI. Dalam skala ini, getaran dirasakan hampir semua penduduk dan orang banyak terbangun. Kemudian dalam skala IV MMI di Karangkates, Malang, dan Blitar. Dalam skala ini, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Lalu di Kediri, Trenggalek, Jombang III-IV MMI dan Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI. Dalam skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Selanjutnya di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara dirasakan dalam skala II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Sementara itu, hingga Sabtu pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 

BMKG merekomendasikan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali kedalam rumah. 

Selain itu, pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut