Gempa Bali M 5,8 Getarkan Jember, Warga Lari Ketakutan
JEMBER, iNews.id - Gempa magnitudo 5,8 di selatan Kuta, Bali dirasakan warga masyarakat Jember. Getaran gempa yang begitu kuat membuat masyarakat panik dan ketakutan.
Beberapa di antara mereka bahkan lari keluar rumah, khawatir getaran gempa membahayakan mereka. Sebab, rumah mereka bergoyang meski hanya beberapa detik.
"Saya kaget, sebab lampu gantung di rumah saya tiba-tiba goyang. Sempat takut juga, sampai saya lari," kata tukang service radio, Kacung.
Hal sama juga diakui warga Jember lainnya Aura. Menurutnya, getaran gempa cukup kiat, sehingga membuat beberapa perabotnya berbunyi. "Ada sekitar lima detikan, saya langsung lari keluar rumah," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis belum ada laporan kerusakan rumah maupun korban.
Diketahui, gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang Bali, Senin (22/8/2022) sore. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) getaran gempa dirasakan skala IV di Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Badung, Denpasar, dan Klungkung.
Getaran skala MMI III dirasakan di Buleleng, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Tabanan, Dompu, dan skala MMI II di Jember.
BMKG melansir gempa tersebut berpusat di 74 kilometer tenggara Kuta Selatan dengan kedalaman 124 kilometer. Koordinat gempa berada di 9.36 Lintang Selatan dan 115.59 bujur timur.
Editor: Ihya Ulumuddin