Febriadhitya Prajatara, Kabag Humas Pemkot Surabaya Positif Covid-19

SURABAYA, iNews.id - Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara positif Covid-19. Selama ini dia sering berkegiatan bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Bahkan, tujuh pegawai di bagian humas Pemkot Surabaya juga dinyatakan terpapar virus Corona. Mereka baru diketahui positif setelah menjalani swab test usai kabar Kabag Humas terpapar Covid-19.

Baca Juga

Satu Komisioner KPU dan 6 Staf Positif Covid-19 usai Pilkada Blitar

“Banyak yang tanpa gejala. Ketika Febri melakukan tes swab hasilnya positif, selanjutnya dia karantina mandiri,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser, Kamis (17/12/2020).

Dia mengatakan, ada dua orang dari delapan pegawai di bagian humas harus dirawat di rumah sakit karena terdapat gejala.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Jatim Melonjak 755 Sehari Jadi 72.124, Pasien Meninggal 47 Orang

“Mereka yang dirawat dua orang. Satunya memang baru masuk ketika ada gejala, seorang lagi sudah sehat dan boleh pulang. Sisanya tanpa gejala,” katanya.

Baca Juga

Belasan Pegawai Positif Covid-19, Layanan Bank di Bangka Disarankan Tutup Sementara

Hasil penelusuran, Febri kemungkinan besar tertular Covid-19 dari istrinya yang sehari-hari bekerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Beberapa waktu yang lalu sempat ada klaster di Dispendukcapil.

“Jadi di Dispendukcapil saat tes swab, istrinya positif. Karena positif yang kontak eratnya itu satu keluarga di-swab. Jadi suami istri kena, anak-anaknya alhamdulilah sehat dan tidak tertular,” ucapnya.

Baca Juga

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Salatiga Zona Merah

Menurutnya, Febri selama ini juga kerap berkegiatan dengan wali kota. Hampir semua kegiatan Tri Rismaharini, dia selalu ikut mendampingi. Namun dia menegaskan Risma tidak terpapar. Wali kota juga rutin melakukan tes swab berkala.

“Jadi yang paling dekat dengan Pak Febri saya bukan Bu Risma. Kontak atau ketemu tapi jaraknya jauh ketika mendamingi ibu wali kota. Kalau ketemu iya, tapi jarak jauh, artinya bukan di ruangan tertutup. Lebih banyak di lapangan kalau ada kegiatan. Bu Risma juga rutin swab, kemarin-kemarin sudah swab,” ujarnya.