Evakuasi Terkendala, Bangkai 3 Truk di Jembatan Widang Jadi Tontonan
LAMONGAN, iNews.id – Bangkai tiga truk yang menjadi korban ambruknya Jembatan Widang, yang berada di perbatasan Kabupaten Lamongan dan Tuban, Jawa Timur, hingga Rabu (18/4/2018) pagi belum dievakuasi. Kondisi itu menjadi tontonan warga sekitar yang sejak pascakejadian mengerubungi lokasi insiden ambruknya jembatan nasional tersebut.
Pantauan iNews di lokasi kejadian, ratusan warga baik dari Lamongan maupun Tuban, terus berdatangan memadati areal di kedua sisi. Mereka tampak mengabadikan moment insiden kecelakaan yang merenggut dua nyawa tersebut.
“Saya penasaran aja dengar ada kejadian ambruknya Jembatan Widang. Makanya saya dating ingin melihat langsung, sebelumnya hanya lihat dari tayangan video yang beredar,” kata Sulis, warga Lamongan.
Proses evakuasi sejatinya sudah dilakukan dinas terkait pascainsiden terjadi. Namun hingga saat ini belum juga membuahkan hasil. Petugas masih berupaya keras untuk mengevakuasi bangkai truk angkutan barang berukuran besar tersebut, yang masih berada di atas aliran Sungai Bengawan Solo.
Informasinya, proses evakuasi akan dianjutkan hari ini. Instansi terkait masih berkoordinasi untuk menentukan cara efektif untuk mengangkat ketiga truk tersebut. Awalnya, percobaan menggunakan crane, namun gagal lantaran truk terlalu berat. Jika dipaksakan, dikhawatirkan crane akan merusak jembatan karena ukurannya yang cukup besar pula.
Diketahui, Jembatan Babat-Widang, penghubung Kabupaten Lamongan-Tuban yang melintas di atas Sungai Bengawan Solo ambruk, Selasa (17/4/2018). Jembatan di sisi barat arah Babat ini patah di bagian ujung selatan dan ambruk hingga ke dasar sungai.
Dua truk tronton bermuatan pasir, satu dump truck, dan satu sepeda motor tercebur masuk ke sungai akibat insiden tersebut. Atas peristiwa insiden tersebut, dua korban meninggal dunia di lokasi, mereka adalah pengemudi truk.
Editor: Donald Karouw