Dukung Prabowo Presiden, Relawan Probolinggo: Beliau Tulus Bekerja untuk Rakyat

PROBOLINGGO, iNews.id - Ratusan warga yang bergabung dalam Relawan Sahabat Prabowo dari Kabupaten dan Kota Probolinggo mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dukungan ini diberikan karena Ketua Umum DPP Gerindra itu dinilai tulus bekerja untuk rakyat. 

Koordinator Relawan Sahabat Prabowo Probolinggo Raya, Aminudin menyampaikan bahwa dukungan kepada Prabowo dilandaskan suara hati sebagian besar warga di Kabupaten dan Kota Probolinggo. "Bapak Prabowo Subianto adalah Menteri yang bekerja tulus untuk rakyat,” tuturnya, Senin (10/10/2022).

Baca Juga

Terdakwa Pencabulan Santriwati Mas Bechi Dituntut 16 Tahun Penjara

Selain itu, Prabowo dinilai sebagai menteri yang paling berprestasi. " Beliau menteri di kabinet Presiden Jokowi yang mempunyai jaringan dan relasi International," ujarnya.

Berdasarkan beberapa survei terkini, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama lainnya, salah satunya survei Political Weather Station (PWS). "Survei PWS menunjukkan bahwa Prabowo Subianto dipilih oleh 30,8 persen responden," ujar peneliti PWS, Sharazani, dalam diskusi webinar, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga

Konser Musik Jatim Fair 2022 di Surabaya Dihentikan, Ini Alasannya

Setelah Prabowo, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuntuti dengan perolehan suara responden mencapai 18,8 persen. Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan perolehan elektabilitas mencapai 17,5 persen.

Adapun, Skala Survei Indonesia (SSI) yang diumumkan 3 Oktober 2022 mengungkapk elektabilitas Prabowo berada di puncak sebesar 15,0 persen, disusul Ganjar sebesar 11,7 persen, dan Anies sebesar 10,7 persen.

Baca Juga

Petani Tebu Trenggalek Dukung Prabowo Presiden di Pilpres 2024, Ini Alasannya

"Inilah klaster yang sekarang meninggalkan jauh kelompok-kelompok yang lain yang ada di belakangnya, jadi lagi-lagi tiga nama ini selalu menjadi yang terdepan," kata Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia Abdul Hakim.

Editor: Ihya Ulumuddin