Duet Suharso Monoarfa dan Musyafak Noer Diusulkan Jadi Ketum dan Sekjen DPP PPP

SURABAYA, iNews.id - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur (Jatim) mengusulkan duet Suharso Monoarfa dan Musyafak Noer sebagai Ketua Umum dan Sekjen DPP PPP periode 2020-2025. Usulan tersebut berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) DPW PPP Jatim.
“Semua peserta rapimwil secara bulat minta agar muktamar menetapkan Suharso Monoarfa secara aklamasi sebagai Ketum PPP dan meminta agar Musyafak Noer sebagai sekjen dan anggota formatur Muktamar IX," kata Sekretaris DPW PPP Jatim Noerman Zein Nahdi, Rabu (16/12/2020).
Zein mengatakan, rekomendasi Rapimwil DPW PPP Jatim tersebut sangat representatif. Sebab acara tersebut dihadiri semua unsur pimpinan, terdiri atas utusan DPC, jajaran ketua majelis serta pengurus harian DPW PPP. "Semua sepakat menginginkan duet itu (Suharso Monoarfa dan Musfafak Noer)," katanya.
Noerman Zein Nahdi mengatakan ada beberapa persyaratan khusus untuk calon ketum PPP, antara lain mampu mengawal suara PPP dalam Pemilu tahun 2024 dengan parliamentary threshold 4 persen. “Selain itu punya komitmen visi dan misi yang jelas dalam membesarkan PPP lima tahun ke depan, khususnya dalam membiayai saksi di tiap dapil (daerah pemilihan) saat pemilu," katanya.
Tak hanya itu, calon ketua umum kata Zein juga harus punya akses jaringan luas dan jelas secara vertikal maupun Horisontal. "Calon Ketua Umum juga harus pernah aktif di organisasi kemasyarakat dan memahami dan mengetahui peta kearifan lokal," katanya.
Semua kriteria tersebut kata Zein sangat cocok dengan Suharso Monoarfa dan Musyafak Noer. "Duet ini ideal sebagai ketua umum dan sekjen," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin