Duet AHY-Emil Siap Taklukkan Wilayah Urban

SURABAYA, iNews.id – Sukses menaklukkan Mataraman dan Madura, tim pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, kini fokus menggarap wilayah perkotaan. Adapun wilayah yang dimaksud meliputi Surabaya, Malang dan Sidoarjo.

Wilayah urban ini dipandang penting karena masyarakat urban cukup rasional. Mereka tidak akan mudah tergoda oleh politik uang atau isu berbau SARA. Tetapi lebih pada ide dan gagasan visioner tentang pembangunan Jawa Timur.

“Karena itu, kami akan menyiapkan strategi khusus di wilayah urban ini. Selain konsep bagus, kami juga akan menugaskan orang-orang khusus di sana. Yakni, sosok muda yang penuh gagasan dan karisma,” ucap Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil dari Partai Demokrat, Renville Antonio, Senin (18/12/2017).

Tokoh tersebut di antaranya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Putra sulung Presiden RI ke-6 ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, dianggap tepat karena menjadi magnet baru bagi kelompok rasional. Terutama generasi milenial.

“Mas AHY cocok sekali di wilayah urban ini. Karena itu, beliau akan turun berkampanye untuk Bu Khofifah dan Mas Emil. Begitu KPU menetapkan pasangan calon, Mas AHY akan langsung turun. Selain itu, ada organisasi sayap Demokrat yang akan ikut bergerak,” kata politisi asal Mojokerto ini.

Untuk memantapkan kerja, Renville mengaku akan memaksimalkan media digital yang ada. Bagi dia, teknologi informasi menjadi sesuatu yang penting bagi generasi milenial di wilayah urban. “Maka, nanti akan ada tim dari organisasi sayap lintas partai untuk menggarap segmen muda,” ujar Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim ini.

Pengamat politik, Surrochim Abdul Salam mengatakan, keputusan Partai Demokrat menurunkan AHY adalah langkah tepat. Sebab, sejauh ini AHY menjadi trigger paling tinggi untuk partai berlambang bintang mercy ini. “Selain AHY ada Emil yang juga muda. Jika keduanya turun (dalam kampanye) ini akan dahsyat. karena pertarungan sebenarnya ada di wilayah urban,” kata Surochim.

Bahkan lanjutnya, hanya bermodal foto bersama saat ke Jatim, putra sulung Presiden ke-6 RI ini bisa menyumbang suara pemilih milenial untuk pasangan Khofifah-Emil. “Kalau mas AHY ke Jatim (jadi Jurkam) cukup hanya melakukan selfie dengan pemilih generasi Z dan Y, sudah mendongkrak perolehan suara,” kata peneliti Surabaya Survey Center (SSC) ini.

Kombinasi AHY dan Emil akan membantu mengatrol suara di wilayah arek. Karena jumlah pemilih pemula di Jatim 18 persen. “Ini signifikan. Dalam waktu tujuh bulan jika dimenej dengan baik, saya kira bisa meraup setengahnya atau sembilan persen. Ini luar biasa. Orang melihat mas AHY bukan hanya gantengnya, tetapi dia punya karisma,” tuturnya.