Duduk Sepanggung, Khofifah-Gus Ipul Gelar Doa dan Selawat Bersama untuk Palestina 

PASURUAN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dan Pemerintah Kota Pasuruan menggelar acara doa dan selawat untuk Palestina, Jumat (28/5/2021) malam. Acara yang disiarkan langsung dari Pasuruan, Solo dan Mesir ini diikuti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Keduanya duduk dalam satu panggung bersama para kiai.

Berdasarkan laporan panitia, acara ini diikuti oleh 1,5 juta orang dari seluruh dunia yang tergabung dalam saluran live YouTube dan televisi. Doa dan selawat dari Indonesia untuk Palestina ini didukung oleh Syekhermania dari seluruh dunia. Selain itu, acara ini juga dihadiri sejumlah kiai - kiai sepuh di Jatim. 

Baca Juga

Cerita Mantan Istri Hotma Sitompul, Sempat Diminta Pindah Agama saat Hamil

Mereka antara lain KH Zainuddin Jazuli Ploso Kediri, KH Nurul Huda Jazuli Ploso Kediri, KH Anwar Mansyur Lirboyo Kediri, KH Anwar Iskandar Ngasinan Kediri, KH Nawawi Abd Jalil Sidogiri, KH Idris Hamid Pasuruan, dan lainnya.

Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, acara ini pertama kalinya digelar secara virtual dan diikuti banyak orang. Acara tetap jalan, dengan tetap mematuhi prokes.

Baca Juga

Terlilit Utang Pinjol, Buruh Pabrik di Sidoarjo Bobol Masjid dan Rumah Kosong

Menurut Gus Ipul, panitia sempat kewalahan karena saking banyaknya orang - orang yang ingin ikut menyiarkan acara doa untuk Palestina ini. "Pemirsanya sangat banyak," katanya.

Dia menambahkan, dari laporan dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, doa dan selawat ini diikuti dari seluruh dunia karena didukung oleh Syekhermania. Ada yang dari Jerman, Amerika dan beberapa negara lain.

Baca Juga

Bupati Ponorogo Bebaskan Warga yang Dirantai 1 Tahun karena Gangguan Jiwa

"Saya merasa sangat gembira dan bahagia diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah oleh Ibu Gubernur untuk menyelenggarakan acara kebaikan dari Indonesia untuk Palestina ini," ujarnya. 

Gus Ipul juga merasa sangat terharu karena tadi maam kiai - kiai sepuh di Jatim berkumpul untuk berdoa dan bermunajat agar Palestina segera mendapatkan kebaikan dan jalan keluar. "Kalau boleh menangis saya menangis. Malam ini kiai sepuh kumpul seperti Kiai Zainuddin Jazuli, dan lainnya. Ini momentum untuk reuni ulama. Alhamdulillah bisa hadir bersama. Terima kasih ibu gubernur," katanya. 

Gus Ipul juga berharap acara ini bisa menjadi inspirasi doa dan selawat yang digelar virtual. Dia juga berharap, acara doa dan selawat bisa membangun kepedulian, membangun perdamaian, dan membantu meringankan warga di Palestina yang sedang kesusahan. "Minimal ini menjadi dukungan moril untuk Palestina," ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawan berterima kasih kepada Gus Ipul yang bisa menyelenggarakan acara ini dengan format seperti ini. Acaranya bagus, dan tetap mematuhi prokes. "Semoga ini menjadi bagian kekuatan kita semua dalam mengawal umat, bangsa dan negara di mana saja," katanya. 

Diketahui, acara doa bersama ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Semua tamu undangan yang hadir dalam acara ini harus menjalani tes swab antigen lebih dulu.  Selain itu, ada pemeriksaan suhu sebelum memasuki area acara. Disediakan handsanitizer dan tempat cuci tangan dengan jumlah yang banyak. Selain itu semua yang hadir wajib mengenakan masker.

Editor: Ihya Ulumuddin