get app
inews
Aa Text
Read Next : Dramatis Evakuasi 36 Warga Cidadap Sukabumi usai 3 Hari Terjebak Banjir Bandang

Dramatis, Penyelamatan 2 Keluarga Terjebak Banjir Bandang di Kota Malang 

Selasa, 15 Maret 2022 - 06:42:00 WIB
Dramatis, Penyelamatan 2 Keluarga Terjebak Banjir Bandang di Kota Malang 
proses evakuasi korban banjir bandang di Malang (Foto: MPI/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Selain wilayah pakis, banjir bandang juga menerjang wilayah Blimbing, Kota Malang, Senin (14/3/2022) malam. Dua keluarga sempat terjebak di dalam rumah saat air bah datang menerjang wilayah tempat tinggalnya. 

Beruntung, warga dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) cepat datang memberi pertolongan. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis

Petugas bahkan harus menggunakan tali untuk membawa warga Jalan Simpang Teluk Bayur V, Kecamatan Blimbing ke dalam perahu karet. Sebab, arus air cukup deras dan membahayakan. 

Tim gabungan secara perlahan menerobos banjir yang mengenangi dua pemukiman milik warga tersebut. Butuh waktu tidak sampai 30 menit dari jarak sekitar 100 meter, tim dapat menjangkau dua rumah milik warga yang terjebak banjir. Tidak adanya penerangan lampu, karena pemadaman di lokasi sempat menyulitkan proses evakuasi. 

Dua keluarga tersebut menempati dua rumah kavlingan yang proses pembangunan baru tiga tahunan itu. Mereka tidak dapat keluar, karena banjir sudah mencapai hampir separuh bangunan rumah.

Petugas berhasil mengevakuasi kedua korban sekitar pukul 20.06 WIB, setelah hampir dua jam terjebak dalam derasnya arus banjir yang mulai menenggelamkan rumahnya.

Salah satu petugas BPBD Kota Malang Slamet Hartono turut melakukan evakuasi menjelaskan, dari rumah pertama yang berhasil dijangkau, ditemukan tiga orang. Mereka merupakan satu keluarga yang terdiri atas ibu hamil, putranya berusia sekitar 5 tahun, serta suaminya. 

"Dari rumah pertama, di situ ada tiga jiwa," kata Hartono kepada wartawan usai proses evakuasi, Senin (14/3/2022), malam. 

Sementara dari rumah kedua, lanjut Hartono, yang jaraknya berdampingan dengan rumah pertama ditemukan empat orang. Terdiri dari seorang ibu, anak perempuan, suami dan saudaranya laki-laki. 

"Rumah kedua ada empat orang, yakni ibu, anaknya perempuan, suami, dan saudaranya. Jadi total yang berhasil dievakuasi sebanyak tujuh orang," ujarnya. 

Hartono mengaku, proses evakuasi dilakukan didahulukan terhadap rumah pertama. Alasannya, di rumah tersebut dihuni seorang ibu hamil dan putranya berusia lima tahun.  "Kami fokus evakuasi di rumah pertama, karena urgent. Ada ibu hamil dan anak-anak," katanya.

Terpisah, petugas PMI Kota Malang, Emanuel menambahkan, awal menerima laporan warga terjebak banjir sekitar pukul 18.30 WIB. Tim PMI Kota Malang kemudian bergerak ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. 

"Kita dapat info awal pukul setengah 7 malam. Ada warga di Jalan Simpang Teluk Bayur terjebak banjir, jumlah awal satu keluarga," ujar Emanuel. 

Warga sekitar Alfitur (30) menyebut, banjir bandang disebabkan oleh luapan sungai yang berada tepat di sisi utara area kavlingan. Sebelum banjir bandang mengenangi kedua tersebut, tembok pembatas antara area perumahan dengan aliran sungai jebol. 

"Awalnya dengar suara tembok jebol, terus air sungai masuk ke kavlingan, ada dua rumah atau dua keluarga terjebak," ujar Alfitur (30), warga yang tinggal dari lokasi kejadian. 

Sepengetahuan warga, dari dua rumah tersebut kini ditempati oleh dua keluarga. Satu rumah ditempati pasangan suami istri dan anaknya, dan rumah lain ditempati dua orang. "Jadi totalnya enam orang dari dua rumah tersebut yang terjebak banjir," ujarnya. 

Informasi yang dihimpun banjir terjadi sejak pukul 18.00 WIB saat hujan deras menerjang kawasan Kota Malang. Tim penyelamat gabungan dari BPBD, kepolisian, TNI, dan PMI memulai operasi penyelamatan usai menerima informasi adanya warga yang terjebak banjir.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut