get app
inews
Aa Text
Read Next : Sekjen Perindo: Rakerwil Aceh Langkah Maju Songsong Pesta Demokrasi 2029

DPD Perindo Malang Dapat Ilmu Tambahan dari Cangkrukan Ngaji Budaya dengan Tokoh Lintas Agama

Sabtu, 25 Juni 2022 - 23:40:00 WIB
DPD Perindo Malang Dapat Ilmu Tambahan dari Cangkrukan Ngaji Budaya dengan Tokoh Lintas Agama
Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly di acara diskusi Cangkrukan Ngaji Budaya (CNB) yang berlangsung di Kantor DPD Perindo Kota Malang, Sabtu (25/6/2022). (Foto: Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Malang, Jawa Timur bangga bisa menjadi bagian dari diskusi cangkrukan tokoh lintas agama dan budaya. Apalagi komunitas Cangkrukan Ngaji Budaya (CNB) juga memberikan masukan berharga demi menjalankan mesin partai.

Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang Laily Fitriyah Liza Min Nelly mengatakan, pertemuan dalam diskusi Cangkrukan Ngaji Budaya yang berlangsung di Kantor DPD Perindo Kota Malang, Sabtu (25/6/2022) sore begitu luar biasa. Dari pertemuan tersebut pihaknya mendapat masukan dari sisi budaya, sosial dan kemasyarakatan.

"Alhamdulillah pertemuan ini sangat luar biasa, beberapa yang kami tidak terpikir kami mendapat masukan dari ngaji budaya intinya Indonesia Persatuan Indonesia dan di sini kami mendapatkan ilmu itu," ujarnya di lokasi.

Dia menuturkan, meski ada beberapa perbedaan dari sisi latar belakang, namun pertemuan tadi memang memunculkan satu persepsi bagaimana agar masyarakat Kota Malang bisa berdikari dan lebih sejahtera. 

Selain itu, kata dia persatuan antargolongan bagian yang penting, terlebih di masa sekarang friksi dan perbedaan pendapat membuat permasalahan.

"Siapa pun tadi ada beberapa teman dari latarbelakang berbeda, tapi tujuannya sama untuk kebaikan dan untuk persatuan. Dimana persatuan Indonesia ini harus terjalin, tidak hanya di Malang, mungkin bisa di manapun," ucapnya.

Perempuan yang biasa disapa Nelly ini mengungkapkan, Malang menjadi bagian dari miniatur Indonesia dengan segala macam perbedaan ras, etnis, agama, dan keyakinannya, maka mereka disatukan atas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi Pancasila.

"Jangan sampai Pancasila itu dijadikan alat untuk memukul orang lain karena perbedaan satu dengan lainnya. Jadi untuk kebaikan Indonesia terutama di Malang, cangkrukan budaya harapan saya bisa tertular di mana-mana," katanya.

Secara khusus dia mewakili DPD Partai Perindo Kota Malang juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh budaya, agama dan aktivis ke kantornya. 

Menurutnya, meski jalannya cangkrukan diskusi cukup sederhana dan dengan lesehan, tapi tidak menghilangkan esensi diskusi untuk kebaikan masyarakat serta memanusiakan manusia sebagaimana tema yang selalu diusung komunitas Cangkrukan Ngaji Budaya.

"Ini kan sebenarnya idenya Gus Hisa juga, idenya teman-teman cangkrukan, enggak pakai kursi, alas sederhana, enggak boleh apa-apa, mboh polo pendem, sebenarnya sungkan ada tamu, tapi ini mungkin bentuk kerakyatan yang dimaksud gus, coba diterapkan di sini," ucapnya.

Di sisi lain Koordinator Cangkrukan Ngaji Budaya Hisa Al Ayyubi menyampaikan, diskusi atau cangkrukan dalam istilah bahasa Jawa biasanya dikemas lebih santai, tapi dengan isu - isu pembicaraan yang berbobot. Salah satu yang di kedepankan bagaimana mengatasi krisis etika dan krisis moral.

"Selama ini bangsa kita saat ini adalah krisis etika atau krisis moral. Inilah yang akan kita kembangkan di dalam masyarakat yang pertama tontonan, tuntutan dan santunan," ucap Gus Hisa.

Pada akhir cangkrukan, Perindo Kota Malang juga mendapat kado spesial berupa kaus yang dilukis tanpa tinta. Kaus berwarna hitam itu dilukiskan oleh seniman asal Kelurahan Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang dengan gambar logo Partai Perindo. 

Terlihat kaus itu diserahkan langsung oleh sang seniman dan diterima oleh Ketua DPD Partai Perindo Kota Malang. 

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut