Dokter Muda UB Hilang Seminggu sebelum Ditemukan Tewas, Kampus: Keluarga Tak Lapor

MALANG, iNews.id - Dokter muda Bagus Prasetyo Lajuardi (26) hilang seminggu sebelum ditemukan tewas di Purwodadi, Pasuruan. Anehnya, hingga korban ditemukan itu tidak ada laporan dari keluarga ke pihak kampus, tempat korban belajar. 

Pihak kampus baru mendapat kabar pada Selasa (12/4/2022) sekitar pukul 14.00 WIB. Meski begitu tidak ada penjelasan detail mengenai identitas korban, institusi maupun pelapornya. Karenanya, pihak kampus tidak berani gerak memastikan laporan orang hilang tersebut. 

Baca Juga

Sosok Bagus Prasetyo Lajuardi, Dokter Muda yang Dibunuh dengan Keji di Pasuruan

"Karena kami takut informasi yang beredar hoaks atau tidak benar," kata Wakil Dekan III FKUB dr Sri Pramestiningtyas, Rabu (13/4/2022).  

Berselang setengah jam kemudian, kata Sri, pihaknya baru mendapatkan informasi tentang fakta sebenarnya. "Kami lakukan kroscek dari pihak fakultas. Karena tidak ada laporan resmi dari keluarga atau pun klarifikasi dari pihak penyidik. Maka yang bisa kita lakukan adalah mengkonfirmasi status kemungkinan data orang hilang tersebut adalah betul mahasiswa FK UB atau bukan," katanya. 

Baca Juga

Jasad Pria Membusuk di Pasuruan Ternyata Dokter Muda UB, Ini Pengakuan Kampus

Pihaknya pun melakukan pengecekan secara internal berkoordinasi dengan pihak program studi tempat almarhum mengenyam pendidikan. Tak hanya itu, informasi juga didapatkan dari beberapa teman dan teman orang tua almarhum yang didapat dari pihak fakultas. 

Baca Juga

Pasuruan Gempar, Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas Membusuk di Pinggir Jalan

Dari penelusuran itulah akhirnya dipastikan, Bagus Prasetyo Lajuardi merupakan salah satu mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan keprofesian dokter muda di FKUB. "Tidak ada laporan orang tua kepada kita, untuk mengkonfirmasi hilangnya anak saya tidak ada. Jadi secara tidak sengaja kami hanya mendapatkan sebaran berupa poster saja," ujarnya. 

Diketahui, seorang pria ditemukan tewas membusuk di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada Selasa 12 April 2022 sekitar pukul 08.30 WIB. Warga sempat mengira jasad pria di semak-semak pekarangan pinggir jalan yang terindentifikasi bernama Bagus Prasetyo Lajuardi sebagai bangkai kucing, karena bau busuk yang muncul.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Porong Sidoarjo untuk menjalani autopsi dan identifikasi. Dari hasil indentifikasi forensik diketahui korban merupakan warga Jalan Letjen Suprapto, Tulungagung, yang tengah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB). 

Editor: Ihya Ulumuddin