Ditangkap KPK, Berikut Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat

JAKARTA, iNews.id - Bupati Nganjuk, Jawa Timur, Novi Rahman Hidayat ditangkap tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (10/5/2021), dini hari. Sebelum terjun ke politik, Novi Rahman terpantau aktif disejumlah organisasi.
Merujuk dari portal resmi Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Novi Rahman Hidayat merupakan Bupati Nganjuk periode 2018-2023. Pria kelahiran 2 April 1980 ini tinggal di Dusun Bedingin, Desa Sukorejo, Loceret.
Novi Rahman merupakan magister (S2) lulusan Universitas Islam Kediri tahun 2006. Sebelumnya, dia lulus sebagai sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Blitar pada 2005.
Diketahui, Novi juga tercatat menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur periode 2021-2026.
Dia terpilih sebagai Bupati Nganjuk menggantikan Taufiqurrahman yang juga pernah ditangkap oleh KPK terkait kasus rasuah.
Dalam daftar biodata untuk pemilu, Novi Rahman tercatat aktif berorganisasi. Dia tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia Kediri sejak 2010 hingga 2015. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Bendahara di PBI Kediri. Terakhir, Novi tercatat sebagai Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026.
Sebelum menjabat Bupati Nganjuk, karir Novi Rahman cukup moncer sebagai pengusaha. Novi tercatat pernah menjadi Kepala Wilayah KSP Tunas Artha Mandiri Jawa Timur (2003-2005); Direktur HRD KSP Tunas Artha Mandiri (2005-2007); Direktur Utama Tunas Artha Mandiri (2007-2016).
Kemudian, Ketua Bidang Strategi Pengembangan Bisnis KSPPS Tunas Artha Mandiri (2016-2018); Presiden Direktur PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2006-2017); Direktur Utama PT Putra Tunas Artha Mandiri Group (2008-2018); Komisaris Utama PT BPR Tunas Artha Jaya Abadi (2009-2018).
Tak hanya itu, Novi juga pernah menjabat sebagai Komisaris Bidang Pengembangan Bisnis PT Tunas Terafulk Line (2010-2018); Ketua Umum KSU Kembang Wijaya Kusuma (2008-2018); Komisaris Utama PT Putra Mandiri Real Estate (2008-2018); Komisaris Utama PT Putra Mandiri Plastik (2008-2018); Komisaris Utama PT Putra Mandiri Sawit (2011-2018); serta Direktur Utama PT Putra Mandiri Jaya (2006-2018).
Editor: Nani Suherni