Dikira Jasad Bayi, Pocong Kain Kafan di Surabaya Ternyata Berisi Bangkai Kucing

SURABAYA, iNews.id - Pocong kain kafan di samping rel kereta api menggegerkan warga Jemur Ngawinan, Surabaya, Jumat (1/7/2022). Warga menduga pocong tersebut berisi mayat bayi, sehingga melaporkannya ke polisi.
Petugas Polsek Wonocolo yang mendapat laporan itu langsung bergerak mendatangi lokasi bersama tim inafis Polrestabes Surabaya untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Peristiwa ini pun membuat warga gempar. Mereka lantas berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat dari dekat.
Hasil identifikasi petugas, ditemukan tulang belulang di dalam bungkusan kain kafan tersebut, sehingga mengira pocong tersebut berisi jasad bayi. Namun, setelah diteliti ternyata tulang kucing.
Kepastian itu didapat setelah ditemukan kuku kucing di dalam kain kafan tersebut. Selain itu, struktur tulang juga tidak sama dengan struktur tulang manusia.
"Kami semua mengira pocong kain kafan itu berisi jasad bayi. Karena itu kami bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya datang ke lokasi melakukan olah TKP. Tetapi dari hasil identifikasi, ternyata bangkai hewan kucing," kata Kapolsek Wonocolo Roycke Hendrik Fransisco.
Setelah melakukan pengecekan, pihaknya bersama petugas membawa bangkai hewan kucing yang terbungkus kain kafan itu ke Polsek Wonocolo. Warga yang sempat berkerumun pun akhirnya bubar melanjutkan aktivitasnya masing-masing.
Temuan pocong berisi bangkai kucing membuat geger karena beberapa hari sebelumnya di wilayah tersebut terjadi kasus penganiayaan dan pembunuhan bayi. Pertama, penemuan jasad bayi yang dibuang ibunya ke sungai di Jalan Jemur Ngawinan. Kedua, penganiayaan bayi lima bulan hingga tewas yang dilakukan oleh ibu kandngnya di kawasan Siwalan Kerto Tengah.
Editor: Ihya Ulumuddin