get app
inews
Aa Text
Read Next : Purbalingga Geger! IRT Mengamuk Bacok 2 Tetangga Pakai Golok

Diduga Depresi, Pemuda di Malang Bacok Ayah Kandung hingga Tewas 

Rabu, 05 Januari 2022 - 14:25:00 WIB
Diduga Depresi, Pemuda di Malang Bacok Ayah Kandung hingga Tewas 
Polisi melakukan olah TKP pemubuhan oleh seorang anak di Malang, Rabu (5/1/2022). (Foto: iNews.id/Saif Hajarani).

MALANG, iNews.id - Seorang ayah di Malang tewas dibacok anak kandung, Rabu (5/1/2022). Korban bernama Suradi (65) warga Desa Jambangan, Kecamatan Dampit meregang nyawa setelah mengalami luka di beberpa bagian tubuh. 

Informasi yang dihimpun, pelaku bernama Hudi Cahyono (37) mendadak kalap dan menyerang sayang ayah dengan sabit. Tanpa ampun pelaku membabat korban hingga jatuh tersungkur. 

Sang kakak, Ponimi (47) mengatahui insiden itu dan berusaha memberi pertolongan kepada korban. Nahas, dia justru ikut terluka di bahian lengan, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bacok

Beruntung pertistiwa ini diketahui warga sekitar. Mereka akhirnya beramai-ramai membekuk pelaku dan mengikatnya. Selanjutnya mereka melaporkan peristiwa itu ke polisi. 

"Untung langsung ditangani (ditangkap). Kalau tidak akan banyak lagi yang jadi korban, utamanya anak-anak," kata Kaur Umum Pemdes Jambangan, Sabar Santoso. 

Sabar tidak tahu pasti penyebab pelaku kalap dan membunuh ayahnya. Namun, dia menduga hal itu karena orang tuanya memugar rumah. Sebab, sejak pemugaran itu, pelaku kerap marah-marah. 

"Bapaknya jual sapi untuk mugar rumah. Mungkin dia terusik, sehingga ngamuk," katanya. 

Santoso mengatakan, pelaku memang sudah beberapa bulan depresi. Dia lebih sering diam dan mengurung diri di rumah. Selain itu, pelaku juga kerap marah-marah tak jelas. 

"Kami sebenarnya hendak membawa pelaku untuk berobat ke Lawang. Tapi baru melengkapi persyaratan sudah kejadian ini," tuturnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut