get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Oleh-Oleh Surabaya yang Tahan Lama dan Wajib Dibawa Pulang Wisatawan

Di Desa Ini, Ragam Alat Kontrasepsi Jadi Nama Jalan

Kamis, 21 Desember 2017 - 14:44:00 WIB
Di Desa Ini, Ragam Alat Kontrasepsi Jadi Nama Jalan
Kondom jadi salah satu nama jalan di Desa Kwaden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. (Foto: iNews/Solahudin)

MOJOKERTO, iNews.id – Ada-ada saja cara warga mengampanyekan program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat. Di Desa Kwaden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, misalnya, kampanye itu dilakukan dengan mengabadikan alat-alat kontrasepsi sebagai nama jalan.

Ada Jalan Kondom, Jalan IUD, Jalan Implan hingga Jalan Pil. Maka jangan kaget bila Anda masuk ke kampung ini. Sebab ada banyak istilah medis, terutama bidang kontrasepsi bertebaran hampir di setiap sudut desa. Semua plang jalan dipasang secara mencolok, layaknya nama jalan pada umumnya.

Jalan Kondom misalnya, jalan ini berada di jalan utama desa dan terlihat jelas dengan cat warna putih dan plang dari bahan kayu berwarna hitam. Dengan tampilan semencolok itu, tak perlu waktu lama, Anda dijamin akan bisa segera mengenalinya.

Kepala Desa Kwaden Kembar, Winarno mengatakan, pemberian nama jalan alat-alat kontrasepsi ini adalah ide dari perangkat desa dan petugas penyuluh lapangan Keluarga Berencana Kabupaten Mojokerto. Tujuannya tak lain agar masyarakat lebih mengenal alat kontrasepsi untuk mencegah kelahiran anak dalam jumlah banyak.

“Selama ini di Desa Kweden Kembar, banyak warga yang belum mengenal alat kontrasepsi. Sehingga dalam satu keluarga bisa memiliki anak tiga hingga lima. Padahal, ekonomi mereka kadang pas-pasan. Maka perangkat desa dan petugas KB merasa perlu membuat program pengendalian,” kata Winarno.

Sementara itu, pemberian nama jalan dangan nama-nama alat kontrasepsi ini mendapat apresiasi positif warga setempat. Meski terlihat aneh, namun nama tersebut dinilai unik dan mengundang penasaran. “Nggak masalah. Malah lucu. Mudah-mudahan saja pesan ini sampai kepada warga,” ungkap Nurhabibah, salah seorang warga Desa Kwaden Kembar.

Dia berharap, melalui kampanye itu, masyarakat bisa mengenal alat kontrasepsi secara lebih luas. Sehingga ke depan, setiap keluarga hanya memiliki dua anak. Harapannya, kampanye seperti ini dapat mengendalikan jumlah kelahiran anak di Desa Kwaden Kembar.

Untuk diketahui, Desa Kweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar, merupakan salah satu dari 18 desa di Kabupaten Mojokerto yang dijadikan kampung KB. Program ini digagas pemerintah daerah setempat dalam rangka mengendalikan jumlah penduduk di Mojokerto.

Editor: Himas Puspito Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut