Demo Mahasiswa Warnai Pengukuhan Doktor Kehormatan Erick Thohir di UB

MALANG, iNews.id - Kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir di Universitas Brawijaya (UB) Malang disambut demonstrasi ratusan mahasiswa. Mereka berunjuk rasa, menolak pemberian gelar Doktor Kehormatan yang diberikan kepada Erick Thohir di Gedung Samantha Krida, Jumat (3/3/2023).

Informasi ajakan demonstrasi yang digaungkan oleh aliansi mahasiswa sudah beredar di media sosial. Mereka juga berencana berkumpul di Kantin CL belakang Gedung Samantha Krida, area gedung penobatan Erick Thohir sebagai doktor kehormatan.

Baca Juga

Erick Thohir Dapat Gelar Doktor Honoris Causa, Suaranya Bergetar saat Ingat Pesan Ibu

Namun, pantauan di lokasi hingga pukul 08.00 WIB, ternyata petugas keamanan dari pihak kampus menjaga lokasi ini. Bahkan seluruh pedagang yang berjualan di kantin CL Universitas Brawijaya menutup dagangannya. 

Saat aksi demonstrasi berlangsung, terlihat dari lokasi area Gedung Samantha Krida terjadi gesekan dengan mahasiswa. Para mahasiswa sudah diadang oleh petugas keamanan Universitas Brawijaya yang bersiaga, radius 200 meter dari luar Gedung Samantha Krida.

Baca Juga

Erick Thohir Raih Dokter Kehormatan dari Universitas Brawijaya

Koordinator Lapangan, Pernantian Ginting menyatakan, aliansi mahasiswa yang terdiri atas 100-150 orang ini menolak pemberian gelar doktor kehormatan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Pihaknya meminta UB sebagai institusi pendidikan yang berintegritas untuk menjaga marwah dan menolak segala bentuk intervensi politik.

"Mendorong seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya untuk bersama mewujudkan marwah Universitas Brawijaya yang berintegritas serta menjaga independensi atas intervensi kelompok politik terkait dengan Pemilu 2024," ucap Pernantian Ginting, Jumat (3/3/2023).

Baca Juga

Erick Thohir: Transformasi BUMN Harus Dilakukan Berulang Kali

Sebab, posisi Erick Thohir sebagai pejabat tinggi negara menurut mereka erat kaitannya dengan kegiatan politik di Indonesia. Apalagi hasil bursa survei politik nama Erick Thohir cukup kuat dicalonkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres)

"Secara tidak langsung mengganggu netralitas dari Universitas Brawijaya serta tidak adanya kontribusi atau jasa luar biasa yang memantaskan beliau untuk mendapat gelar honoris causa," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin