Demo di Ponorogo, Ratusan Warga Hentikan Paksa Truk Tambang Ugal-ugalan
PONOROGO, iNews.id - Ratusan warga dari tiga desa di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yakni Desa Jimbe, Desa Plalangan dan Desa Jenangan, menggelar demonstrasi, Selasa (29/7/2025). Mereka menghentikan paksa truk-truk tambang pasir yang melintas di jalan raya jurusan Ngebel, di Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan.
Aksi ini dipicu oleh keluhan warga terhadap perilaku sopir truk tambang pasir ilegal yang ugal-ugalan dan sering memicu kecelakaan. Selain itu, banyak dari truk tersebut mengangkut muatan secara berlebihan (overload).
"Waktu anak sekolah kendaraan yang kosong itu kan biasanya arah ke timur, nah truk itu nariknya ugal-ugalan. Kami sudah sering mengingatkan agar sopir truk tidak ugal-ugalan saat melintas, namun tidak diindahkan," ujar Hartono, salah satu warga.
Warga akhirnya turun langsung ke jalan dan menghentikan laju truk-truk tambang. Ratusan kendaraan terpaksa berhenti di tepi jalan sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran keselamatan yang dilakukan para sopir.
"Truk yang melintas kecepatan tinggi dan mengangkut pasir melebihi kapasitas. Sangat berbahaya," kata Agung Herwanto, warga lainnya.
Demonstrasi berakhir setelah digelar pertemuan antara perwakilan sopir truk, warga serta polisi dan Dinas Perhubungan. Dari mediasi tersebut, disepakati, truk tidak boleh mengangkut muatan melebihi kapasitas.
Kemudian, sopir harus berkendara dengan tertib dan tidak ugal-ugalan. Jika melanggar, warga berhak menghentikan truk dan meminta sopir untuk menurunkan sebagian muatan di lokasi.
Editor: Kurnia Illahi