get app
inews
Aa Text
Read Next : Pacu Ekonomi Maluku, Korwil Partai Perindo Dody Toisuta Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

Dana Bergulir Rp127 Miliar Ngendon di OPD, Ini Rekomendasi Komisi C DPRD Jatim

Jumat, 12 Mei 2023 - 18:51:00 WIB
Dana Bergulir Rp127 Miliar Ngendon di OPD, Ini Rekomendasi Komisi C DPRD Jatim
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Muhammad Fawait. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Dana bergulir (Dagulir) sebesar Rp127 miliar masih ngendon di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim. Sampai saat ini, anggaran tersebut masih nganggur dan belum termanfaatkan. 

Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, Budi Raharjo, mengatakan, dana tersebut belum termanfaatkan karena beberpa faktor, salah satunya pandemi. "Kedua, saya kira tim perbankan kurang merasa greget karena nilai kompensasi mereka kecil. Sedangkan mereka kan punya program yang sama," katanya. 

Menanggapi temuan itu, Anggota Komisi C DPRD Jatim, Muhammad Fawait berharap agar dana tersebut segera disalurkan pada sektor-sektor yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, terutama untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. 

"BUMD yang bergerak di bidang perbankan harus melakukan terobosan perubahan struktur penyaluran kredit. Maka pelaku ekonomi di sektor pertanian, nelayan dan UMKM harus menjadi perhatian. Ini penting agar terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran," katanya. 

Ketua Fraksi Gerindra ini berharap, BUMD Jatim khususnya yang bergerak di bidang perbankan bukan hanya berorientasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi juga mampu menjadi pengungkit ekonomi masyarakat dan pengentasan kemiskinan. Karena itu kredit BUMD perbankan harus juga disalurkan pada sektor-sektor yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, seperti sektor pertanian, nelayan, UMKM hingga pedagang kaki lima (PKL).

"Mayoritas penduduk miskin itu tinggal di desa-desa yang bermatapencaharian pertanian, nelayan dan UMKM. Ketiga sektor itu perlu mendapat perhatian lebih dalam hal bantuan permodalan melalui kredit lunak," kata Presiden Laskar Sholawat itu. 

Di sisi lain, dia juga menyoroti program Gubernur Khofifah yang sangat bagus, yaitu dana bergulir yang anggarannya tersebar di beberapa OPD, seperti Biro Perekonomian, Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Selain itu di Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian dan perdagangan, Dinas Perkebunan, Dinas Perikanan dan Kelautan dan lainnya.

Gus Fawait mengaku tidak ingin dana bergulir itu mengendap di perbankan sehingga manfaat yang diharapkan dari program tersebut tidak terealisasi dengan baik.

“Kemiskinan di Jatim akan sulit terurai ketika petani belum mendapatkan akses kemudahan permodalan dan nelayan juga tidak susah mendapat akses permodalan, begitu juga UMKM,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut