Dampak Gempa Bumi Malang di Blitar: 9 Warga Luka-Luka, Puluhan Rumah Rusak

BLITAR, iNews.id - Gempa bumi Magnitudo 6,1 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (10/4/2021). Gempa yang juga terasa kuat di Kabupaten Blitar ini mengakibatkan sedikitnya sembilan orang warga luka-luka dan puluhan rumah rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Achmad Kholik mengatakan, semua korban luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan. Saat ini para korban telah menjalani perawatan di masing masing puskesmas.
"Yang mengalami luka luka ada sembilan orang. Semua sudah ditangani di delapan puskesmas," ujar Kholik kepada wartawan Sabtu (10/4/2021).
Saat ini BPBD masih bekerja keras menginventarisasi data kerusakan dan warga terdampak gempa bumi. Dia belum bisamenjelaskan lebih jauh luka yang diderita korban. Dia hanya memastikan, sejauh ini, guncangan gempa yang dirasakan di Kabupaten Blitar tidak sampai merenggut korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa," ujar Kholik.
Dari data sementara yang dihimpun tim URC BPBD Kabupaten Blitar, guncangan gempa menimbulkan dampak kerusakan secara langsung.
Kholik menyebut Kecamatan Wates, Binangun, Kesamben, Selorejo, Selopuro Kanigoro, Ponggok dan Doko sebagai wilayah yang terdampak gempa. Diperkirakan ada puluhan rumah warga yang rusak dengan skala kerusakan yang berbeda.
Gempa juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum dan tempat ibadah. Namun, tim BPBD masih menginventarisasi datanya. "Termasuk genting Gedung DPRD Kabupaten Blitar yang melorot," ujar Kholik.
Kholik juga menegaskan, dalam penanganan bencana ini pihaknya lebih dulu mengutamakan penanganan manusia. Warga yang sakit dan perlu penanganan medis, langsung dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit.
Sementara warga yang terluka lebih ringan cukup diobati di tempat. Setelah memastikan semua warga aman, langkah lanjutan tim BPBD memastikan data kerugian material. "Fokus kita keselamatan manusianya dulu," kata Kholik.
Sesuai laporan BMKG, gempa yang mengguncang berkekuatan Magnitudo 6,7 dan dimutakhirkan menjadi M6,1. Gempa berpusat di titik koordinat 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT) atau 90 kilometer (km) dari arah Barat Daya Kabupaten Malang. Gempa di kedalaman 25 km tersebut tidak berpotensi tsunami.
Editor: Maria Christina