Cucu yang Diduga Membunuh Nenek Kandung di Malang Coba Bunuh Diri, Penjagaan Diperketat
MALANG, iNews.id - Polisi menjaga ketat Syaifudin alias Udin (17) yang diduga membunuh neneknya di Malang, Jawa Timur. Dia mengalami guncangan mental dan beberapa kali mencoba bunuh diri.
"Ada indikasi beberapa kali yang bersangkutan mencoba untuk kembali bunuh diri sehingga penjagaan kita ketatkan," ucap Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat di Mapolres Malang, Senin (20/6/2022).
Pemuda yang kerap dipanggil Udin itu dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang karena mengalami luka di leher dan perut. Dia sempat menjalani operasi pada 7 Juni 2022 dan kondisinya stabil pascaoperasi.
Kendati demikian, Ferli menyebut Udin belum bisa dimintai keterangan. Padahal, keterangan Udin sangat penting untuk menentukan pelaku pembunuhan.
"Kita butuh keterangan untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," ujarnya.
Ferli mengatakan, Udin belum ditetapkan sebagai tersangka meski dugaan kuat pelaku pembunuhan adalah dirinya. Udin saat ini menjadi saksi kunci dalam kasus ini.
"Memang indikasinya ke arah situ. Motif juga belum bisa diketahui karena saksi kunci belum bisa diminta keterangan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Wurlin ditemukan tak bernyawa di rumahnya RT 4 RW 6 Dusun Mangesari, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada 7 Juni 2022.
Kematian korban diketahui setelah Udin tampak keluar dari rumah dalam kondisi bersimbah darah. Udin dan korban selama ini memang tinggal serumah.
Udin dibawa ke RS Prasetya Husada Karangploso dan dirujuk ke RSSA Malang untuk menjalani operasi di bagian leher dan perut.
Editor: Reza Yunanto