get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Bukittinggi, Atap Sekolah Terbang hingga Kabel Listrik Putus

Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Sidoarjo Tak Bisa Melaut

Sabtu, 02 Desember 2017 - 17:59:00 WIB
Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Sidoarjo Tak Bisa Melaut
Nelayan di Pacitan tengah memperbaiki alat tangkap ikan. Saat cuaca ekstrem seperti sekarang, para nelayan umumnya tidak berani melaut. Selain berbahaya, ikan juga sulit didapat. (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SIDOARJO, iNews.idCuaca ekstrem beberapa hari terakhir tidak hanya berdampak buruk bagi kehidupan masyarakat di darat, tetapi juga di laut. Di Sidoarjo misalnya, ratusan nelayan mengalami paceklik lantaran tidak bisa melaut.

Sejak lima hari terakhir, ratusan perahu bersandar di dermaga, di kampung nelayan Sedati-Sidoarjo. Tinggi gelombang dan ancaman badai memaksa mereka tidak bisa mengais rezeki.

“Beberapa nelayan sempat nekat melaut, tetapi akhirnya kembali lagi. Mereka tidak berani melanjutkan perjanan mencari ikan karena gelombang tinggi. Kalau cuaca seperti ini, bahayanya besar,” kata Santoso, salah seorang nelayan asal Sedati, Sabtu (2/12/2017).

Santoso mengatakan, nelayan yang memiliki pekerjaan sambilan biasanya cukup tenang menghadapi cuaca buruk seperti saat ini. Namun, bagi yang tidak punya pekerjaan lain seperti dia, hanya pasrah menunggu. “Kalaupun nekat, ya berlayar di pinggiran saja. Tetapi hasilnya pasti kecil. Gak nyucuk karo bondone (Gak sebanding dengan modalnya),” katanya.

Santoso menjelaskan, saat cuaca buruk seperti ini, ikan-ikan banyak yang bersembunyi di antara batu karang. Kondisi inilah yang menyulitkan nelayan untuk menangkap ikan. Sekali pun berlayar berhari-hari, hasil yang didapat tidak seberapa.

Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, M Taufik mengatakan, hingga beberapa hari ke depan cuaca memang cenderung ekstrem. Gelombang laut diperkirakan cukup tinggi. Peringatan larangan nelayan melaut masih berlaku hingga saat ini. “Prediksi kami cuaca ekstrem ini masih akan terjadi hingga pekan depan,” pungkasnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut