Covid-19 Jatim 12 Juni: Pasien Positif Bertambah 318 Orang, Lebih dari 3 Kali Lipat Jakarta

JAKARTA, iNews.id – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) bertambah sebanyak 318 orang pada Jumat (12/6/2020). Penambahan ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dan lebih dari tiga kali lipat DKI Jakarta.

Dengan demikian, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim hingga hari ini mencapai 7.421 orang. Jumlah ini menduduki peringkat kedua terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta yang mencapai 8.740 orang.

Baca Juga

Update Covid-19 DKI Jakarta 12 Juni: Pasien Positif Bertambah 93 Jadi 8.740 Orang, 3.781 Sembuh

Data dari Laporan Media Harian Covid-19 tanggal 12 Juni 2020 pukul 12.00 WIB juga mencatat, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus ini bertambah 72 orang. Banyaknya jumlah pasien yang terdata sembuh hari ini sama dengan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dengan demikian, total pasien sembuh di Jatim saat ini terdata ada 1.865 orang. Secara nasional, jumlah pasien yang sembuh di Jatim berada di urutan ke dua setelah DKI Jakarta yang berjumlah 3.781 orang.

Baca Juga

Update 12 Juni: Positif Corona di Bali Catat Rekor Naik 36 Kasus Sehari Jadi 695, Sembuh 448

Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 hari ini juga bertambah 22 orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di Indonesia. Dengan demikian total jumlah pasien yang meninggal di Jatim akibat Covid-19 ada 575 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah akumulatif penderita Covid-19 di Indonesia hari ini terdata bertambah signifikan mencapai 1.111 orang. Dengan tambahan ini, maka jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional menjadi 36.406 orang.

“Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 577 orang. Kini jumlah total menjadi 13.213 orang,” katanya dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (12/6/2020).

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia secara nasional tercatat bertambah yakni 48 menjadi 2.048 orang.

“Ini adalah bukti bahwa memang sekarang persentase kesembuhan jauh lebih tinggi dibanding dengan kematian. Kita perhatikan data akumulasi sampai dengan kondisi saat ini 35,8 persen sembuh, sedangkan kematian berada di angka 5,6 persen,” kata Yuri.

Editor: Umaya Khusniah