Covid-19 di Malang Tambah 800 Kasus, Wali Kota Sutiaji Tunda PTM hingga Pekan Depan

MALANG, iNews.id - Pemerintah Kota Malang kembali menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk semua jenjang pendidikan. Keputusan ini diambil karena Covid-19 masing tinggi. 

Awalnya, PTM akan digelar pada Senin (7/3/2022). Namun, karena kasus Covid-19 bertambah 800 kasus, rencana tersebut kembali ditunda. 

Baca Juga

Kerahkan Seluruh Personel, Kodim Minahasa Maksimalkan Vaksinasi Covid-19

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penundaan PTM akan dilakukan hingga pekan depan. "Insya Allah pekan depan sudah PTM lagi. Sudah daring 3 minggu, sudah bisa memutus mata rantai Covid-19," ucap Sutiaji, Selasa (8/3/2022). 

Sutiaji mengatakan, salah satu acuan pemberlakuan PTM adalah menurunnya kasus Covid-19.

Baca Juga

Pemkab Bantul Tak Akan Batasi Aktivitas Ekonomi Meski Covid-19 Tinggi, Ini Alasannya

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana menyatakan, berdasarkan evaluasi setiap Jumat, murid-murid sudah siap PTM. Selain itu tidak adanya penambahan jumlah kasus Covid-19, dirasa aman untuk kembali membuka PTM.

Baca Juga

Ini Daftar Lengkap Wilayah PPKM Level 4 hingga Level 2 di Jawa Bali

"Tidak ada jumlah penambahan kasus, berarti aman. Hanya yang dikhawatirkan pimpinan, teman-teman Satgas Covid-19, kaitannya dengan libur panjang yang berjubel," tutur Suwarjana. 

Diketahui, sejak lima hari terakhir tambahan kasus Covid-19 mencapai 800 kasus per harinya. Tercatat hingga Selasa pagi (8/3/2022) terdapat 27.349 kasus positif. Sedangkan kasus aktif masih cukup tinggi menyentuh angka 1.365 pasien, serta 1.163 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. 

Editor: Ihya Ulumuddin