get app
inews
Aa Text
Read Next : Pidato Singkat tentang Zakat Fitrah: Tujuan dan Kedudukan Zakat dalam Islam

Contoh Teks Pidato Singkat tentang Nuzulul Quran

Kamis, 13 April 2023 - 14:12:00 WIB
Contoh Teks Pidato Singkat tentang Nuzulul Quran
Pidato singkat tentang Nuzulul Quran  (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks pidato singkat tentang Nuzulul Quran patut dijadikan tambahan referensi khazanah ilmu mengenai Islam. Nuzulul Qur'an merupakan waktu diturunkannya Al-Quran secara utuh dari Lauhul Mahfudz di langit ketujuh ke Baitul Izzah di langit dunia.


Salah satu dalil utama yang digunakan dasar oleh para ulama mengenai peristiwa diturunkannya Al Quran di bulan Ramadhan adalah Surat Al-Baqarah Ayat 185 sebagai berikut:


شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ 


Artinya "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."


Di Indonesia, Nuzulul Quran lazim diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan, malam. Banyak cara masyarakat mengisi Nuzulul Qur'an dengan berbagai kegiatan seperti, pengajian, istighosah, tahlil, khataman Al-Qur’an, dan yang lain.


Contoh Teks Pidato Singkat tentang Nuzulul Quran


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh


Hadirin yang dirahmati Allah SWT


Mari lah kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah SWT, karena berkat karuniaNya lah kita bisa berkumpul di tempat yang insya Allah dimuliakan ini.


Hadirin yang dirahmati Allah SWT


Al Quran adalah kitab suci yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW.


Selain itu, Al Quran pun sebagai pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia.


Barang siapa yang membaca dan mengamalkan Al Quran di dalam hidupnya, niscaya dia akan mendapatkan petunjuk dan pahala di dalam hidupnya.


Tidak hanya itu, mereka yang membaca dan mengamalkan Al Quran pun akan diberikan ketenangan di dalam hidupnya.


Oleh karena itu, mari lah kita senantiasa selalu berupaya untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.


Hingga nanti, semoga kita semua senantiasa meraih kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup di dunia, lebih-lebih di akhirat nanti.


Peristiwa Nuzulul Quran erat kaitannya dengan peristiwa malam lailatul qadar yakni malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan, hal ini berdasarkan QS Al Qadar ayat 1-5 yang artinya:


"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah yang disebut dengan malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan adalah lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan juga Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al Qadar: 1-5)


Bentuk terima kasih dan rasa syukur atas turunnya diturunkannya Al Quran kepada umat manusia harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan memperlakukan Al Quran dengan yang sebaik-baiknya dan sungguh-sungguh.


Baik dalam membaca, memahami makna, mengamalkan isinya, mengajarkan dan mendakwahkan isi kandungan Al-Quran dengan harapan kelak di Hari Kiamat mendapat syafaat.


Sebagaimana hadits Nabi yang artinya: “Bacalah Al-Quran karena ia pada Hari Kiamat nanti akan datang untuk memberikan syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Muslim).


Begitu besarnya fadhilah membaca Al-Quran bagi para pembacanya. Terlebih lagi pada bulan Ramadhan. Bulan yang dipilih oleh Allah menjadi bulan diturunkannya ayat pertama Al-Quran.


Ibadah yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak membaca Al-Quran, di samping memperbanyak melakukan kebaikan yang lainnya. Dalam hadist yang lain Rasulullah menjelaskan:


"Seorang mukmin yang membaca Al-Quran dan mengamalkan isinya ibarat buah jeruk manis, rasanya enak dan baunya harum. Sedangkan, orang mukmin yang tidak membaca Al-Quran tetapi mengamalkan isinya, ibarat buah kurma, rasanya enak dan manis tetapi tidak ada baunya. Adapun perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran maka ibarat minyak wangi, baunya harum tapi rasanya pahit. Sedangkan, orang munafik yang tidak membaca Al-Quran ibarat buah yang rasanya pahit dan baunya busuk" (HR. Bukhari).


Allah sangat memuliakan orang-orang yang membaca Al-Quran. Selain itu, Allah juga akan mengakui mereka sebagai Ahlullah (keluarga Allah) di dunia.


Allah akan memberi kedudukan yang sangat mulia kepada para penghafal Al-Quran. Hal itu bagaimana hadist riwayat Abu Hurairah r.a: 


"Barangsiapa berharap bisa bertemu dengan Allah maka hendaknya menghormati keluarga Allah’ Seseorang bertanya, ‘Ya Rasul Allah, apakah Allah Azza wa Jalla mempunyai keluarga?’ Beliau menjawab, ‘Keluarga Allah di dunia adalah mereka yang membaca Al-Quran. Ketahuilah, barangsiapa menghormati mereka, maka dihormati Allah dan diberi surga. Dan barangsiapa menghina mereka, maka dihinakan Allah dan dimasukan dalam neraka.’ Hai Abi Hurairah, tidak ada seorangpun di sisi Allah yang lebih mulia daripada penghafal Al-Quran. Dan ketahuilah, sesungguhnya penghafal Al-Quran di sisi Allah adalah lebih mulia daripada siapapun, selain para Nabi.” (HR. Bukhari).


Dengan demikian, semangat Ramadhan dengan sekian kemuliaan di dalamnya, rasa-rasanya kita harus senantiasa berkhidmat atas diturunkannya Al Quran. 

Ramadhan, sebagai momentum turunnya Al-Quran (Nuzulul Quran) pertama kali ke bumi, patut bersyukur, membaca, dan mengamalkan isi kandungannya. Wallahualam bissawab

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut