Cerita Kameswara, Raja Kediri yang Pertama Kali Mendaki Gunung Semeru

SURABAYA, iNews.id - Gunung Semeru masih dalam status awas atau level IV. Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sempat mengeluarkan awan panas guguran hingga radius 13 kilometer. 

Siapa sangka jejak Gunung Semeru pada peradaban sejarah nusantara sebelum Indonesia merdeka cukup tinggi. Bahkan gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ini telah lama menjadi gunung suci.

Baca Juga

Aktivitas Vulkanik Semeru Turun, PVMBG Ingatkan Bahaya Banjir Lahar Hujan Besar

Hal ini membuat Kameswara, Raja Kediri kala itu memutuskan mendakinya. Pendakian ke Gunung Semeru sekaligus perjalanan suci pemimpin rakyat di Kerajaan Kediri ini dicatat pada sebuah prasasti.

Prasasti Ranu Kumbolo demikian namanya mencatat perjalanan suci raja Kediri yang memerintah pada 1182 - 1185 M. Pada prasasti tersebut sebagaimana dikutip dari buku "Arya Wiraraja dan Lamajang Tigang Juru : Menafsir Ulang Sejarah Majapahit Timur" dari Mansur Hidayat, tertulis Ling Dewa Mpu Kameswara Tirthayatra. 

Baca Juga

PVMBG Catat Gunung Semeru 56 Kali Erupsi Eksplosif Sejak Tahun 1818

Di mana dari prasasti ini dapat diketahui bahwa Mpu Dewa Kameswara yang diperkirakan adalah Raja Kameswara, merupakan raja yang pertama dan secara resmi mempelopori perjalanan suci dan pendakian ke lereng Gunung Semeru. 

Adanya perjalanan dan ritual suci dari seorang raja merupakan suatu bukti bahwa pada zaman itu daerah Lamajang telah dikenal sebagai suatu daerah tujuan kunjungan spiritual. Sejak itulah era sejarah daerah Lamajang konon telah dimulai, termasuk hubungannya dengan Kerajaan Kediri.

Baca Juga

Jembatan Gladak Perak Tertutup Abu Semeru, Jalur Malang-Lumajang Masih Terputus

Prasasti Tesirejo yang ditemukan di Dusun Tesirejo, Desa Kertosari, Kecamatan Pasrujambe kian menguatkan hubungan antara Lamajang dan Kerajaan Kediri. Di prasasti tersebut tertulis Kaya Bhumi Sasiku yang berarti bagaikan bumi bulan itu.

Kalimat pendek itu merupakan suatu kronogram dan candra sengkala yang berangka tahun 1113 saka atau pada 1191 Masehi. Prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Kediri era Kertajaya, sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan erat antara Kerajaan Kediri dengan daerah Lamajang.

Baca Juga

Gunung Semeru Alami 21 Gempa Letusan, Awas Guguran Lava dan Awan Panas

Dari sanalah kian menguatkan mengapa pada akhirnya Raja Kameswara berangkat ke lereng Gunung Semeru untuk melakukan perjalanan spiritual. 

Daerah Kertosari sendiri disebut konon merupakan tempat yang biasa digunakan sebagai peristirahatan untuk mendaki ke Gunung Semeru.

Baca Juga

Pengungsi Awan Panas Guguran Semeru Bertambah Jadi 781 Orang

Tempat ini kemudian berkembang menjadi suatu kota, karena suatu kerajaan dalam membangun daerah biasanya melengkapi dengan sarana dan fasilitas yang dapat membuat penduduk sekitarnya menjadi tertarik untuk tinggal di daerah yang baru didirikan sehingga daerah Kertosari ini konon merupakan kota pertama yang maju di daerah Lamajang. 

Editor: Nur Ichsan Yuniarto