get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Menganti Gresik Terendam Banjir

Cenderung Tertutup, Belasan Warga Lamongan Kombatan ISIS Diawasi Ketat Polisi

Sabtu, 27 Juli 2019 - 05:05:00 WIB
Cenderung Tertutup, Belasan Warga Lamongan Kombatan ISIS Diawasi Ketat Polisi
Belasan warga Lamongan, Jatim yang pernah ke Suriah dan bergabung dengan ISIS diawasi ketat pergerakannya. (Foto: AFP)

LAMONGAN, iNews.id  - Belasan warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yang pernah berangkat ke Suriah, baik yang telah bergabung dengan kelompok radikal ISIS maupun yang dideportasi diawasi pergerakannya oleh petugas Polres Lamongan.

Polres Lamongan juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah dan tokoh agama untuk melakukan pendekatan halus secara simultan sejak belasan warga tersebut kembali ke Lamongan pada 2015.

“Kami memantau keberadaan mereka melalui Bhabinkamtibmas dan baur pengumpulan bahan dan keterangan tingkat polsek,” kata Kapolres Lamongan AKBP Feby Hutagalung, Jumat (26/7/2019).

Dia mengungkapkan, selama tiga tahun melakukan pendekatan dinilainya kurang efektif karena para kombatan yang bergabung dengan ISIS itu tertutup dengan orang di luar kelompoknya.

“Kendalanya mereka cenderung tertutup sehingga upaya-upaya lain melalui teman-teman mantan napiter juga dimaksimalkan untuk melakukan pendekatan juga,” kata Feby.

Karena itu, kata Feby, selama setahun terakhir, pendekatan semakin diintensifkan melalui berbagai kegiatan dengan melibatkan mantan napiter yang sudah aktif melakukan kontra radikal.

Feby yakin pendekatan manusiawi yang menyentuh dan menyerap aspirasi kelompok tersebut atas keinginannya di Lamongan lambat laun akan menunjukkan hasil.

Adapun pada 2015, terdapat dua perempuan dewasa dan anak-anaknya yang hendak ke Suriah, tetapi tertangkap oleh aparat Turki dan kemudian dideportasi ke Indonesia. Semuanya merupakan keluarga.

Salah seorang suaminya masuk ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, sementara suami perempuan lainnya meninggal saat dilakukan upaya penangkapan oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri pada 2013.

Selain satu keluarga tersebut, pada 2016 terdapat seorang remaja yang kedua orangnya lolos masuk ke Suriah sehingga harus tinggal dengan neneknya di Lamongan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut